Bola.com, Austin - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku gembira meski finis di posisi kedua pada MotoGP AS di Circuit of the Americas, Senin (23/4/2018) dini hari WIB. Pembalap berjuluk Top Gun tersebut percaya diri setelah melihat peningkatan kinerja Yamaha di sirkuit yang selama ini dikenal tak ramah untuk motor M1.
Bahkan, Vinales optimistis mampu membuat kejutan, khususnya terhadap pembalap Honda, pada seri-seri berikutnya.
Baca Juga
Advertisement
Selama beberapa tahun terakhir, rider MotoGP memang mengeluhkan aspal COTA yang banyak benjolan. Pengelola sirkuit memutuskan memperbaiki permukaan trek menyambut gelaran MotoGP tahun ini. Sayang, tindakan ini justru memperburuk kondisi. Aspal COTA makin tak rata dan jauh lebih berdebu.
"Raihan 20 poin ini jelas penting bagi saya dan tim. Tapi, jujur saja tugas kami masih menumpuk. Saya puas finis kedua, mengingat lintasan ini sangat licin dan grip-nya buruk. Kami sudah mulai memperbaiki elektronik YZR-M1 dan setelannya, tapi belum tepat karena Honda masih lebih maju," ujar Vinales seperti yang dilansir GPOne.
Top Gun mengaku berkendara nyaman, seperti saat mendominasi lima seri pertama 2017. "Kini saya merasa seperti diri saya sendiri, lebih santai dan berkendara dengan cara saya. Mentalitas tim juga sudah lebih baik. Sayalah Vinales seperti pada awal tahun lalu. Saya mencoba berkendara seperti awal 2017 dan sukses," ungkapnya.
Hasil ini membuat kepercayaan diri rider Spanyol berusia 23 tahun ini melambung tinggi menjelang MotoGP Jerez pada 4-6 Mei. Vinales yakin Yamaha bisa membuat gebrakan dan mulai mengalahkan para rider Honda.
"Saya tak sabar pergi ke Jerez untuk mengonfirmasi perkembangan yang kami buat setelah kesulitan di Argentina. Tapi saya rasa aspal Jerez akan sedikit membantu kami. Kami harus lebih cepat di kualifikasi dan memperbaiki start. Saya yakin bisa membuat kejutan bagi Honda di seri-seri berikutnya," kata Maverick Vinales.
Sumber: Bola.net