Bola.com, Austin - Usai insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2018, sosok yang berseteru dengan Valentino Rossi bertambah. Ia adalah Maurizio Bruscolini, jurnalis senior MotoGP dalam siaran Paddock TV.
Usai insiden pada MotoGP Argentina, Bruscolini menyebut para petinggi Yamaha marah dengan sahabat Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci. Itu karena Uccio terlalu ikut campur saat Marc Marquez dan rombongannya mendatangi paddock Rossi.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu Marquez hendak meminta maaf secara langsung kepada Rossi. Ia datang bersama manajernya, Emilio Alzamora dan Team Principal Repsol Honda, Alberto Puig. Namun, upayanya untuk berbicara dengan The Doctor tak kesampaian.
Itu karena ia langsung dihadang Uccio yang memang selalu berada di garasi Yamaha setiap Rossi beraksi di lintasan MotoGP. Kabar yang beredar menyebut Uccio sengaja meminta Marquez untuk pergi dan mengurungkan niatnya untuk meminta maaf kepada Rossi.
Kabarnya, sikap Uccio kepada Marquez membuat para petinggi Yamaha kesal, karena ia tak memiliki jabatan apa pun. Bahkan, laporan yang beredar para petinggi Yamaha mengancam akan mengusir Uccio jika mengulangi kesalahan yang sama. Laporan itu berasal dari ucapan Maurizio Bruscolini saat siaran Paddock TV.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serangan Balik
Rossi yang kesal dengan tuduhan itu pun melancarkan kecaman untuk Bruscolini. Ia menyebut Bruscolini sebagai sosok yang terus membuat berita bohong mengenai dirinya dan keluarganya. Tak tinggal diam, Bruscolini kembali membuat sebuah pernyataan tegas.
"Saya menceritakan berita yang saya kumpulkan. Ketika Anda pergi ke Yamaha pada 2003, itu bukan kabar bohong. Pada 2007, saya menceritakan semua urusan soal pajak Anda dan itu tidak salah. Ini hanya berita yang orang lain tak mau ungkapkan dan saya punya keberanian untuk melakukannya," ujar Bruscolini, dikutip Tuttomotoriweb.
Bruscolini menambahkan, "Menurut saya, banyak hal yang telah berubah. Kekuatan posisi Valentino Rossi telah berkurang. Ketika Vale membuat serangan pribadi pada yang bertanda tangan di bawah ini, yang merupakan lalat kecil, bukan siapa-siapa, itu berarti ia sedang kebingungan."
Advertisement
Statistik Rossi di Semua Kelas
125 cc
Balapan: 30
Menang: 12
Podium: 15
Pole: 5
Fastest lap: 9
Poin: 432
250cc
Balapan: 30
Menang: 14
Podium: 21
Pole: 5
Fastest lap: 11
Poin: 510
MotoGP
Balapan: 307
Menang: 89
Podium: 192
Pole: 54
Fastest lap: 75
Poin: 4.962
Sumber: Liputan6.com