Jakarta Johann Zarco mengungkapkan kelemahan Yamaha jelang MotoGP Jerez, Minggu (6/5/2018). Menurut pembalap Monster Tech Yamaha itu, daya cengkeram ban menjadi kelemahan utama dari Yamaha.
"Saya pikir ini masalah buat semuanya, tetapi kami lebih menderita," kata Zarco seperti dilansir Crash.
Advertisement
Baca Juga
Zarco menambahkan, Yamaha kewalahan mengatasi masalah daya cengkeram ban saat kondisi panas. Tak hanya berlaku untuk timnya, masalah yang sama juga berlaku untuk tim Movistar Yamaha yang menaungi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Lebih lanjut, Zarco mengungkapkan masalah daya cengkeram ban sejatinya sudah berlangsung sejak MotoGP musim lalu. Zarco menilai, daya cengkeram ban kurang baik saat para pembalap sedang menikung tajam.
"Saya pikir motor Yamaha adalah motor yang bagus saat menikung tajam, tetapi jika Anda kehilangan daya cengkeram ban, Anda menghadapi banyak masalah," ujar Zarco.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memutar Otak
Celakanya, kondisi sirkuit di Jerez sangat panas. Alhasil, Zarco mengungkapkan Yamaha harus memutar otak agar tetap tampil maksimal di Jerez nanti.
Zarco sendiri mengaku bakal mensiasatinya dengan menggunakan ban medium. "Minimalnya, saya mungkin akan menggunakan ban medium untuk di depan dan belakang," kata Zarco.
"Saat ini, ban lunak bukan pilihan karena di temperatur seperti ini, ban itu tak bekerja dengan baik," ujar Zarco menambahkan.
Advertisement
Bukan Omong Kosong
Penilaian Zarco terbukti lewat performa para pembalap Yamaha di sesi kualifikasi MotoGP Jerez. Ya, hanya Zarco yang berhasil start dari posisi tiga besar dari empat pembalap Yamaha.
Rossi dan Vinales harus puas start dari posisi 10 dan 11. Sementara, rekan setim Zarco di Monster Yamaha, Hafizh Syahrin start dari posisi ke-22.