Bola.com, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyindir manajer Johann Zarco, Laurent Fellon, soal alasan pembalap Tech 3 itu memilih bergabung dengan KTM pada MotoGP 2019.
Advertisement
Baca Juga
Saat ditanya alasan Zarco memilih KTM, Fellon menyatakan selama ini belum ada petinggi Yamaha yang memintanya bertahan bersama Yamaha. Selain itu, Fellon menyebut peluang Zarco bergabung ke tim utama Yamaha tertutup karena faktor Rossi.
"Apa yang terjadi sesungguhnya adalah tak ada orang dari Yamaha yang mendatangi Zarco dan memintanya bertahan bersama Yamaha. Situasi itu tak normal jika merujuk hasil yang diraih Zarco. Jadi kami mulai mencari tempat baru," ujar Fellon, seperti dilansir Tuttomoriweb, Minggu (6/5/2018).
"Saat di MotoGP Qatar kami sudah tahu Rossi dan Maverick Vinales telah memperpanjang kontrak. Pada titik itu sudah jelas kami harus mencari jalan lain. Valentino Rossi akan tetap di MotoGP hingga dua tahun ke depan (hingga 2020), selanjutnya Franco Morbidelli, pembalap lain yang berada di pihaknya. Orang Italia lebih nasionalis, jadi kami memutuskan mencari jalan lain," sambung sang manajer.
Saat diminta mengomentari pernyataan manajer Zarco tersebut, Rossi malah balik menyindir.
"Saya tak mengerti mengapa dia berkata seperti itu. Saya tak punya kekuatan untuk memveto soal rekan setim saya, jadi bayangkanlah ada motor ketiga. Itu sangat imajinatif," tegas Valentino Rossi.
Pada musim lalu, Johann Zarco tampil gemilang bersama tim satelit Yamaha, Tech 3, dengan menyabet gelar sebagai rookie terbaik. Namun, kansnya promosi ke tim utama Yamaha langsung pupus setelah Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama meneken kontrak baru berdurasi dua tahun alias hingga musim 2020.