Sukses


Ducati Diam-Diam Sudah Siapkan Calon Pengganti Jorge Lorenzo

Jakarta Masa depan Jorge Lorenzo bersama Ducati Corse usai MotoGP 2018 diragukan banyak pihak. Kabar yang muncul belakangan ini menyebut bahwa pihak Ducati tak akan memperpanjang kontrak pembalap berusia 31 tahun itu.

Hingga seri keempat MotoGP 2018, Jorge Lorenzo memang dalam situasi tersudut. Performa buruknya bersama Ducati menuai kritik dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa pembalap berusia 30 tahun itu tak layak mendapatkan upah 12 juta euro per musim di Ducati.

Imbasnya, Ducati pun jadi ragu untuk memperpanjang kerja samanya dengan Lorenzo. Perlu diketahui, kontrak Lorenzo bersama Ducati bakal kedaluwarsa usai musim 2018. Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai masa depannya.

Kabar kepergiannya usai MotoGP 2018 pun sudah beredar. Ada laporan yang menyebut Jorge Lorenzo akan hijrah ke Suzuki. Terkait hal itu, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi juga sudah bersiap-siap atas kepergian Lorenzo.

Bahkan, ia menyebut bahwa timnya juga sudah memiliki dua kandidat untuk jadi penggantinya. Mereka adalah dua pembalap dari tim satelit, Pramac Racing. "Kemungkinan besar, 95 persen, kami membawa Danilo Petrucci atau Jack Miller ke tim ketika Jorge pergi," kata Tardozzi, dikutip Speedweek.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kiprah Lorenzo

Dari empat balapan musim ini, Lorenzo baru mengantongi enam poin. Itu yang membuatnya tertahan di posisi ke-20 klasemen. Bahkan, pembalap berusia 31 tahun itu membuat kekacauan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Ia jadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang menimpa Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, rekan setimnya. Akibatnya, Dovi pun juga ikut gagal menambah poin dan semakin tertinggal dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam kejuaraan.

Jika melihat dua calon yang disebut pihak Ducati, Petrucci jelas memiliki peluang paling besar. Musim lalu, Petrucci memiliki rapor yang cukup bagus. Total ia merangkai empat podium. Di musim ini, ia sudah dua kali finis di lima besar.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Lorenzo di Setiap Musim MotoGP

2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin

2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin

2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin

2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin

2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin

2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin

2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin

2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin

2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin

2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin

2018: 4 balapan, 0 menang, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 6 poin

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer