Bola.com, Le Mans - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyambut balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018), dengan pesimistis. Dia mengaku sulit membayangkan bisa juara jika balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang panas.
Advertisement
Baca Juga
Pada sesi kualifikasi, Sabtu (19/5/2018), Vinales gagal tampil impresif dengan hanya membukukan catatan waktu 1 menit 31,784 detik. Dia hanya menempati posisi start ke-8.
Padahal, pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco membukukan waktu 1 menit 31, 185 detik dan berhasil meraih pole.
"Sesi pagi berlangsung baik. Tapi, kualifikasi benar-benar berbeda. Catatan waktu saya tak impresif. Kecepatan saya bagus, tapi hanya dalam cuaca yang dingin. Ketika cuaca panas, saya sulit mempertahankan ritme. Grip lintasan semakin buruk setelah kualifikasi Moto2," keluh Vinales, seperti dilansir Speedweek.
"Ketika saya memikirkan tentang balapan, saya tak tahu harus mengharapkan apa. Jika cuaca lebih hangat pada Minggu, kami akan menghadapi balapan yang sulit. Saya hanya bisa memikirkan meraup poin sebaik mungkin dan mungkin memikirkan balapan selanjutnya. Sulit membayangkan kami bisa menang," sambung pembalap asal Spanyol tersebut.
Maverick Vinales terang-terangan mengkritik Yamaha karena tak ada perkembangan motor yang signifikan. "Pada dasarnya, seperti tahun lalu. Kami tak menemukan solusi untuk masalah apapun. Jika cuaca panas atau lintasan bergrip rendah, kami kesulitan, terutama pada ban belakang," kata Maverick Vinales.