Bola.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku lebih suka bekerja di bawah tekanan. Menurut Marquez, hal tersebut dapat membantunya lebih berkonsentrasi.
Advertisement
Baca Juga
Marquez gagal menjuarai MotoGP Catalunya setelah kalah bersaing dengan calon rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Situasi tersebut membuat Marquez berada dalam tekanan karena gagal menang dalam dua balapan beruntun.
Meski begitu, juara MotoGP 2017 itu mengaku menikmati tekanan tersebut. Marquez mengatakan dua kegagalan meraih kemenangan membuatnya lebih termotivasi.
"Sejujurnya saya lebih suka situasi musim lalu, saat itu saya belum memuncaki klasemen. Saya lebih menyukai paruh kedua musim 2017, itu krusial," kata Marquez.
"Sebagai juara bertahan, tentu saja saya merasa tertekan. Namun, saya lebih suka tekanan itu. Tekanan membuat saya lebih berkonsentrasi dan segalanya berjalan lancar," lanjut Marquez.
Meski gagal meraih dua kemenangan beruntun pada MotoGP Italia dan Catalunya, Marc Marquez masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2018. Marquez mengumpulkan 115 poin, unggul 27 poin dari Valentino Rossi di peringkat kedua.
Sumber: Speedweek