Brno - Pembalap MotoGP Marc Marquez selalu tampil maksimal ketika di lintasan. Rupanya ia mampu menjaga performanya karena selalu menjaga kebugaran sejak 11 tahun.
Itu merupakan salah satu rahasia mengapa Marc Marquez bisa tampil impresif di atas motor RC213V. "Sejak saya berumur 11 tahun, saya memiliki pelatih pribadi. Pelatih memberi tahu saya untuk melakukan peregangan selama 20 menit usai berlatih," kata pembalap Repsol Honda ini seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Advertisement
Baca Juga
"Akan tetapi jika tidak ada pelatih, maka saya tidak memiliki patokan waktu," tambahnya.
Manfaat dari program latihan yang dilakukan Marc Marquez selama 14 tahun terakhir tidak hanya membuat fisiknya tetap fit ketika balapan saja. Tapi, juga membantunya terhindar dari cedera serius.
Ya, The Baby Alien terkenal sebagai pembalap yang ugal-ugalan saat berada di lintasan balap.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keseimbangan
Sudah banyak insiden yang dialami Marquez sejak menjadi pembalap profesional. Dia mengaku selalu melakukan segala jenis latihan untuk membantunya menyeimbangkan diri.
"Saya melakukan segalanya yang akan membantu saya menyeimbangkan tubuh. Kita akan mendapatkan keseimbangan tubuh terbaik jika kita melakukan banyak olahraga yang berbeda. Lebih baik setiap hari dengan latihan yang berbeda," paparnya.
"Tubuh harus menerima rangsangan baru setiap hari. Kemarin pusat kebugaran, hari ini motorcross, besok sepak bola, dan hari berikutnya mungkin sepeda gunung. Selain itu, saya juga suka berenang dan ini membuat bahu saya terus bergerak."
Advertisement
Dengan Teman
Marquez mengatakan dirinya lebih suka berlatih secara beramai-ramai bersama teman. Terkadang secara spontan dirinya selalu mengadakan taruhan setiap kali berolahraga bersama. Ini bertujuan agar termotivasi selama berolahraga.
"Saya akan memanggil teman. Kami akan berkompetisi bersepeda, kami bermain sepak bola atau tenis. Setelah ada kompetisi, maka akan ada taruhan, jadi akan ada tujuan dan semua orang akan termotivasi," tukas Marquez.
(David Permana)
Sumber: Liputan6.com