Bola.com, Brno - Yamaha melarang Maverick Vinales merespons pertanyaan terkait kontroversi sang pembalap dengan kepala kru, Ramon Forcada. Hubungan keduanya memburuk gara-gara beberapa insiden menjelang balapan MotoGP Ceska 2018 ini.
Yamaha terpaksa turun tangan karena situasi semakin memburuk, terutama setelah sesi wawancara Forcada dengan Movistar TV pada Sabtu (4/8/2018) pagi.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Vinales pada Jumat (3/8/2018) mengonfirmasi akan berpisah dengan Forcada pada akhir MotoGP 2018. Posisi Forcada akan digantikan Esteban Garcia, yang merupakan mantan kepala krunya saat di Moto3.
Namun, tensi memburuk pada hari kualifikasi. Gagal menembus posisi 10 pada FP3 karena kesalahan strategi, Vinales terlihat menyindir kepala krunya dengan cara bertepuk tangan saat kembali ke garasi.
Situasi bertambah panas ketika Forcada melakukan wawancara dengan Movistar TV. Dia mengaku tak diberi tahu Vinales tentang rencana perpisahan mereka. Sang mekanik bahkan terang-terangan mengisyaratkan bahwa balapan MotoGP Ceska akan menjadi akhir kerja sama mereka.
"Yamaha bilang kepada saya soal itu (perpisahan dengan Vinales), beberapa hari lalu. Tapi sang pembalap tak bilang apa pun, tak satu patah kata pun," sergah Forcada.
Tak ingin situasi memburuk, Yamaha turun tangan. Yamaha menunda sesi wawancara media dengan Vinales selama 20 menit. Bos Yamaha, Lin Jarvis, terlihat berbicara dengan Vinales saat penundaan tersebut.
Setelah itu, Yamaha mengatakan kepada para jurnalis bahwa Vinales tidak akan menjawab pertanyaan yang tak berhubungan dengan aktivitas di lintasan.
Sementara itu, Maverick Vinales bakal mengawali balapan MotoGP Ceska dari posisi yang jauh dari ideal. Pembalap Spanyol itu akan start dari posisi ke-12.