Jakarta - Mantan runner-up balap motor kelas 250cc (sekarang Moto2) pada 2002, menjagokan Marc Marquez menyabet gelar juara MotoGP musim ini. Pasalnya, pembalap Repsol Honda itu memiliki keuntungan yang besar terhadap pembalap yang berada di belakangnya.
Marc Marquez saat ini masih mengunci posisi pertama di klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 181 poin. Dia unggul 49 angka dari Valentino Rossi dan 68 poin dari Andrea Dovizioso.
Baca Juga
Advertisement
Keunggulan poin yang cukup jauh tersebut membuat Fonsi Nieto meyakini Marc Marquez bakal keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini. Apalagi penampilan rider asal Spanyol itu juga konsisten.
"Prediksi saya adalah Marquez. Marc memiliki pertarungan gelar menguntungkannya, meskipun memang benar bahwa ini adalah olahraga di mana banyak hal bisa terjadi (kecelakaan, tabrakan, dll)," ungkap Marquez, seperti dikutip dari Paddock Talk, Jumat (10/8/2018).
"Tapi dia selalu mengatakan bahwa akan memperjuangkan kemenangan sampai akhir dan ia terlihat sangat fokus," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Satu Kemenangan
Marquez merasa positif sejak pertengahan musim lalu. Pembalap berjuluk The Baby Alien sukses meraih lima kemenangan dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai catatan di musim lalu.
"Marquez selangkah lebih maju dari pembalap lain dan Anda dapat melihat bahwa dalam balapan, sekarang sulit untuk mengalahkannya," cetus Fonsi Nieto.
Berbicara mengenai balapan seri ke-11 di MotoGP Austria, Fonsi Nieto menuturkan Marquez harus bisa mengatasi dominasi duo Ducati Corse.
Maklum, dalam dua musim terakhir pabrikan Italia berhasil naik podium pertama yakni Andrea Iannone (2016) dan Andrea Dovizioso (2017).
Advertisement
Sirkuit Bersejarah
"The Red Bull Ring adalah sirkuit bersejarah yang telah ditingkatkan selama bertahun-tahun. Musim lalu, kami melihat Ducati menjadi sangat kuat di sana dan setelah balapan Andrea Dovizioso sukses mengunci kemenangan pada tahun 2017, dan dia akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan," imbuh Fonsi Nieto. (David Permana)