Bola.com, Spielberg - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengisyaratkan masalah yang dihadapi timnya seperti tak kunjung berakhir. Dia bahkan mengaku tak mengetahui secara pasti masalah yang menerpa timnya, terutama terkait motor.
Advertisement
Baca Juga
Keresahan Vinales terungkap setelah sesi kualifikasi buruk di MotoGP Austria, Sabtu (11/8/2018). Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Vinales, terpuruk. Vinales menghuni posisi ke-11, sedangkan Rossi tercecer di urutan ke-14.
Mimpi buruk itu membuat Yamaha meminta maaf secara terbuka kepada Rossi dan Vinales. Keterpurukan Rossi dan Vinales diduga disebabkan problem akselerasi yang sudah lama dihadapi Yamaha.
Masalah Vinales lebih rumit lagi. Selain problem akselerasi, di Austria dia juga menghadapi masalah sensor motor.
"Kami mengalami masalah lebih besar terkait akselerasi. Ini akan menjadi balapan penting. Kami harus bisa finis di posisi 10 besar dan mendulang poin demi posisi di klasemen. Kami harap bisa merampungkan masalah ini saat pemanasan, jadi motor setidaknya bisa bekerja saat balapan," kata Vinales, seperti dilansir Speedweek.
Saat ditanya masalah sensor, Vinales menjawab singkat. "Saya tak tahu apa masalahnya. Saya benar-benar tak tahu. Sekarang saya berharap kami bisa merampungkan masalahnya pada hari Minggu," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Saat disinggung apakah masalah Yamaha terkait perangkat elektronika dan motor, Vinales lagi-lagi menjawab dengan keputusasaan. "Saya tak tahu. Jika saya tahu, saya pasti bilang ke Yamaha," cetus Vinales.
"Yang saya tahu, elektronika dan motor tak bekerja dengan baik tahun lalu. Saya merasakan masalah besar. Kami harus melakukan perbaikan," tegas Maverick Vinales.
Sehari sebelumnya, Maverick Vinales sudah mengaku pesimistis Yamaha mampu tampil kompetitif pada balapan MotoGP Austria 2018 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). Menurutnya, Yamaha tak punya kans bersaing di depan jika tak menemukan solusi atas masalah akselerasi.
Yamaha sudah terlihat kedodoran pada latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (10/8/2018). Vinales dan Valentino Rossi sulit menyaingi kecepatan pembalap Ducati dan Honda.
Maverick Vinales hanya manempati posisi ke-10 pada FP1. Bahkan, pembalap Spanyol itu terpuruk ke urutan ke-20 saat FP2.