Jakarta - Valentino Rossi saat ini tercatat sebagai pembalap tertua di ajang MotoGP musim ini. Namun, bukan berarti, di usia 39 tahun, The Doctor tidak mampu bersaing dengan pembalap muda.
Selama 11 balapan yang telah dijalani Rossi, pembalap dari tim Movistar Yamaha itu, telah mengumpulkan lima podium. Dengan rincian, posisi ketiga empat kali (Qatar, Prancis, Mugello, dan Catalunya).
Advertisement
Sementara, podium kedua diraih Rossi sewaktu menjalani balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Ini membuktikan bahwa gelaran MotoGP tidak mengenal batasan usia.
Buktinya, saat usia Rossi sudah tak muda lagi dia mampu bersaing dengan pembalap lain. Bahkan, pemilik nomor 46 itu bisa menyamai torehan di musim lalu jika mampu mengamankan podium pertama.
"Jika Rossi terus bekerja pada mesin, maka dia akan tampil cepat. Tidak ada batasan usia di MotoGP," pendek Casey Stoner ketika ditanya tentang karier Rossi di MotoGP dikutip dari Insella, Selasa (21/8/2018).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Pembeda
Jelas bahwa Rossi tidak bisa dibandingkan dengan pembalap lain. Motivasinya yang besar terhadap dunia balap motor menjadi pembeda dan kemungkinan dia akan terus membalap selepas kontraknya habis dengan tim Yamaha pada 2020 mendatang.
"Jika pembalap tidak memiliki cedera, fisik yang bugar, dan menikmati balapan, lantas mengapa harus pensiun," imbuh Stoner.
Rossi sempat menuturkan bahwa ibundanya memiliki peran yang penting dalam karier balapnya. Dia memberikan banyak hal terkait informasi di dunia balap.
Tak hanya Stefania Palma saja yang mendapat pujian dari Rossi. Graziano (ayahnya) juga mendapat pujian setinggi langit dari anaknya tersebut. Dikatakan, ayahnya merupakan pria yang sangat jenius. (David Permana)
Advertisement