Bola.com, Aragon - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap Romano Fenati bisa melanjutkan kariernya setelah melakoni hukuman yang dijatuhkan FIM. Fenati dilarang membalap hingga akhir musim Moto2 2018 akibat aksi berbahaya yang dilakukannya terhadap Stefano Manzi.
Advertisement
Baca Juga
Aksi gila dilakukan Fenati pada balapan Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Dia menarik tuas rem pembalap Forward Racing, Stefano Manzi, saat balapan berlangsung. Pengawas balapan mengeluarkan bendera hitam untuk mendiskualifikasi Fenati dari balapan.
Awalnya dia hanya mendapat hukuman larangan dua kali balapan. Namun, FIM merevisi hukuman tersebut pada Jumat (21/9/2018). Fenati tak boleh membalap hingga akhir musim.
"Bagi saya, mungkin dua balapan tak cukup. Mungkin tiga. Sekarang dia dapat hukuman enam balapan hingga akhir musim. Itu tak mengubah banyak," kata Rossi tentang hukuman Fenati, yang pernah jadi anak didiknya, seperti dilansir Crash.
Fenati mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim VR46 milik Rossi pada Grand Prix Moto3 di Le Mans 2015. Namun, hubungan mereka memburuk, sehingga Fenati dipecat oleh VR46 pada pertengahan 2016.
"Saya berharap Fenati punya cukup kekuatan untuk kembali ke ajang grand prix karena dia punya talenta hebat. Saya berharap dia melanjutkan kariernya," kata Valentino Rossi.