Marc Marquez Santai Tanggapi Konflik dengan Jorge Lorenzo

Jakarta - Perseteruan Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo kian memanas jelang balapan di Grand Prix Thailand. Merasa dirugikan akibat gagal menyelesaikan balapan di Aragon, Lorenzo mengaku masih sakit hati dengan gaya ugal-ugalan The Baby Alien selama mengaspal di Spanyol.

Lorenzo gagal menyentuh garis finis di Sirkuit Motorland Aragon pada 23 September lalu, setelah dia mengalami kecelakaan di lap pertama. Insiden itu membuat X-Fuera mengalami cedera dan ia mengaku tidak 100 persen fit saat tiba di Thailand.

Lorenzo yang terus mengungkit insiden di Aragon ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Tak sedikit yang meramalkan jika perseteruan ini bisa berdampak pada karier kedua pembalap saat berada di satu tim yang sama (Repsol Honda) tahun depan.

Namun Marc Marquez punya pemikiran yang berbeda. Dia mengatakan klaim Lorenzo bahwa dirinya yang menyebabkan jawara tiga kali MotoGP terjatuh di Aragon tidak akan memengaruhi hubungan masa depan mereka sebagai rekan satu tim di Honda.

Apalagi setelah balapan, Marc Marquez langsung menghubungi Lorenzo untuk menanyakan mengenai kondisinya. Dia pun menekankan bahwa tidak ada masalah di antara keduanya, yang akan menjadi rekan satu tim di Repsol Honda pada 2019.

"Saya sudah berbicara dengannya, saya meneleponnya pada hari Senin hanya untuk mengetahui bagaimana kondisi fisiknya karena saya peduli dengan rekan setim saya di masa depan. Tetapi, ia memiliki pendapatnya, dan saya tidak ingin mengomentari lebih jauh tentang insiden di Aragon," kata Marquez dikutip dari Crash, Jumat (5/10/2018).

Marquez juga membantah kabar yang menyebutkan perseteruan dengan Lorenzo menimbulkan kecemasan jelang balapan di Grand Prix Thailand. Dia tetap mencoba untuk menampilkan balapan yang sama seperti di Red Bull Ring, Misano, dan Aragon.

"Mentalitas itu sama seperti Aragon, Misano, Red Bull Ring - untuk mencoba memulai hari Jumat dengan mentalitas untuk memerjuangkan kemenangan pada hari Minggu, dan mencoba memersiapkan semua akhir pekan untuk siap dan kemudian kita akan melihat pada hari Minggu. Jadi saya siap untuk meraih kemenangan atau mencoba mengambil poin.

(David Permana)