Jakarta - Di sela-sela persiapan para pembalap menghadapi seri MotoGP Jepang, Franco Morbidelli dan Takaaki Nakagami menyempatkan waktu mengisi kegiatan di luar lintasan. Bersama pembalap Moto3, Jorge Martin, mereka mengunjungi salah satu rumah sumo, Arashio Heya.
Seperti dilansir Crash.net, tidak hanya menyaksikan para pesumo berlatih, ketiga pembalap juga mempelajari beberapa teknik dasar olahraga tradisional Jepang tersebut Bahkan, ketiganya sempat menjajal kekuatan salah seorang atlet sumo yang ada di sana.
Advertisement
Nakagami dari LCR Honda yang pertama maju ke dalam arena. Mengenakan kemeja lengan pendek dan celana selutut dia lalu bertemu dengan pesumo sungguhan. Tidak banyak yang bisa dilakukan pembalap MotoGP asal Jepang itu. Dengan mudah dia didorong keluar arena.
"Terlalu kuat," tulis Nakagami lewat Twitter-nya.
相撲初体験🤣SUMO!! Too strong 🤣🤣🤣 #相撲 #相撲部屋 #JapaneseGP #MotoGP pic.twitter.com/YOzfbRjVNx
— Takaaki Nakagami (@takanakagami30) October 17, 2018
Martin juga tidak mau ketinggalan. Juara bertahan yang sempat cedera di Thailand itu juga menjajal kekuatannya menghadapi pesumo sungguhan. Alhasil, bukannya berhasil mendorong lawan, Martin justru dengan mudah diangkat sebelum didorong ke luar arena.
Nasib yang sama juga dialami oleh Morbidelli. "Kami bertiga berusaha mendorong pesumo, kami sudah kerahkan semua kemampuan tapi seperti menggeser batu," kata Morbidelli.
"Mereka sangat kuat dan dengan mudah mendorong kami ke luar ring tanpa usaha sama sekali. Saya sangat terkejut dengan kekuatan mereka, ini luar biasa," bebernya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nakagami Kagum
Selain menjajal kekuatan satu per satu, ketiga pembalap maju bersamaan. Namun hasilnya tidak jauh berbeda. Mereka tidak juga mampu mengalahkan pesumo sungguhan. Tidak hanya Martin dan Morbidelli yang kagum dengan kekuatan pesumo, Nakagami juga takjub.
"Ini merupakan pengalaman menarik, saya orang Jepang tapi ini pertama kali bagi saya bermain Sumo," kata Nakagami.
"Ini menarik karena saya pikir bakalan berbeda sama sekali, tapi saya kaget melihat bagaimana mereka latihan dan saya menikmati semangat mereka. Jika punya waktu, saya ingin mengunjung Sumo lagi," ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Tidak banyak waktu bagi ketiga pembalap meratapi kekalahannya di arena Sumo. Sebab MotoGP Jepang sebentar lagi berlangsung. Para pembalap harus kembali ke paddock mempersiapkan tungganngay melaju di Sirkuit Twin Motegi, Minggu (21/10/2018).
Advertisement