Sukses


Peran Dovizioso di Balik Kegemilangan Marquez pada MotoGP 2018

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil gemilang dan konsisten hingga menyabet titel juara dunia MotoGP 2018. Siapa sangka, Marquez mengaku ada peran Dovi di balik kinerja apiknya musim ini. 

Marquez benar-benar tampil dominan dan konsisten pada MotoGP 2018. Hasilnya, Baby Alien mengamankan gelar juara dunia saat kompetisi menyisakan tiga seri. Mahkota juara dunia direbut Marquez setelah menjuarai MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018). 

Raihan poinnya mustahil dikejar pembalap lain meskipun musim ini masih menyisakan tiga seri. Dia kukuh di puncak klasemen, unggul 102 poin atas pesaing terdekatnya, Dovizioso. 

"Kami berusaha bekerja sangat keras sepanjang musim untuk mencapai konsistensi ini. Itulah yang saya pelajari dari Dovi pada tahun lalu. Dia sangat bagus mengatasi situasi dan tahun kami melakukan tugas yang sangat bagus bersama HRC dan seluruh staf," kata Marquez, seperti dilansir Crash

"Kadangkala saya memberikan sedikit lebih banyak untuk motor dan kadang sebaliknya. Jadi, kompromi ini menunjukkan konsistensi kami sepanjang musim ini sangat bagus. Saya hanya kesulitan di Mugello dan itu satu-satunya kesalahan besar yang saya lakukan pada musim ini," sambung Marc Marquez.   

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Titik Krusial Musim 2018

Marquez mengakui konsistensi menjadi kunci keberhasilannya menjuarai MotoGP 2018. Ini merupakan gelar kelima di kancah MotoGP atau titel juara dunia ketujuh di semua ajang. 

"Tentu saja, pada paruh kedua musim ini saya bisa memanfaatkan keunggulan, tapi itu bukan gaya saya. Saya berusaha menikmati beberapa balapan terakhir ini dan menikmati perjuangan meraih kemenangan," ujar Marquez. 

Marquez menambahkan kemenangan di Jerez (Spanyol) dan Le Mans (Prancis) menjadi momen krusial pada musim ini. Pada dua balapan tersebut Dovizioso gagal finis secara beruntun karena terjatuh.

"Sejak balapan pertama, saya melihat motor dan tim Ducati, untuk melawan mereka. Lalu, titik terpenting adalah Jerez dan Le Mans, ketika saya menang secara beruntun," kata Marquez. 

"Dovi dan juga (Jorge) Lorenzo, yang mengalami crash dan tak bisa mendulang poin. Saya mendulang keuntungan dan segalanya menjadi lebih mudah. Itulah kunci musim ini. Saya kemudian bisa membalap dengan cepat di setiap trek. Saat melakoni balapan buruk, saya masih bisa finis kedua atau ketiga," imbuh dia. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer