Bola.com, Motegi - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, sebenarnya berpeluang meraih podium juara di MotoGP Jepang. Akan tetapi, Crutchlow memilih mengalah demi memberikan kesempatan kepada Marc Marquez untuk finis terdepan.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018) siang WIB, Crutchlow menempati posisi start keempat. Dia tampil gemilang dengan meraih urutan kedua pada lap keempat.
Advertisement
Memacu motor Honda RC213V, pembalap berusia 32 tahun tersebut sukses menyalip Marc Marquez untuk menempati posisi runner-up. Crutchlow sempat menempel ketat Andrea Dovizioso yang berada di tempat terdepan.
"Balapan berjalan aneh, saya merasa baik. Masalahnya adalah saya seharusnya saya bisa memimpin sejak awal, namun saya sedikit khawatir dengan perencanaan tenaga kami," ujar Crutchlow.
"Saya memutuskan bertahan di belakang Dovi, saya mendahului Marc dan berpikir jika saya mendahului Dovi, saya bisa meninggalkan keduanya dalam pertarungan," lanjutnya.
Akan tetapi, pada lap ketujuh, Cal Crutchlow turun ke peringkat ketiga setelah disalip Marquez. Tak ingin mengganggu duel Marquez dengan Dovizioso, Crutchlow memilih mengamankan peringkat ketiga.
Hingga akhir balapan, Cal Crutchlow finis di peringkat kedua dengan catatan waktu 42 menit 38,011 detik. Dia tertinggal 1,573 detik dari Marc Marquez yang meraih podium juara. Sementara itu, Andrea Dovizioso berada di posisi 18, karena terjatuh dari motornya saat balapan menyisakan dua lap lagi.
"Lalu kemudian saat saya mengincar Dovi, Marc kembali mendahului saya. Saya berpikir oke, saatnya menjaga jarak dari mereka berdua. Saya masih dekat dengan Marc, tetapi saya ingin menjaga jarak sekitar setengah detik," ucap Crutchlow.
"Saya tak ingin menabraknya pada salah satu titik pengereman pada balapan kandang Honda, dengan Marc Marquez bertarung untuk gelar," imbuh mantan pembalap Monster Yamaha Tech 3.
Sumber: Motorsport