Melbourne - Honda mengungkapkan kunci sukses Marc Marquez di MotoGP. Marquez sudah menggamit 7 gelar juara dunia di usianya yang masih belia yaitu 25 tahun.
Marquez juga masih berpeluang untuk melewati rekor 7 kali juara yang dimiliki Valentino Rossi dalam lima tahun mendatang. Hebatnya, Honda bahkan tak selalu memenuhi standar yang diminta Marquez, bahkan di MotoGP 2018.
Advertisement
Baca Juga
Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengakui itu. Dia mengaku Honda tak selalu memberi Marquez peralatan yang dibutuhkan sesuai skill yang dimilikinya.
Seperti diketahui, Marquez baru saja merebut juara MotoGP 2018 usai memenangi MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Poinnya sudah tak terkejar apalagi Andrea Dovizioso terjatuh di lap-lap akhir.
Puig baru saja menjabat bos operasional Honda Repsol di MotoGP 2018. Dia menggantikan posisi Livio Suppo dalam mengatur operasional selama balapan di MotoGP.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rahasia Marquez
Puig mengatakan, kehebatan Marquez dalam mengendarai motor sudah bisa mengikis kekurangan yang ada di motor RC213V. Segala kekurangan bisa ditangkis dengan skill dan juga kecermatan dalam membalap.
"Saya memang sudah tahu dia seorang juara, seorang yang sangat cepat dan punya kemampuan besar untuk beradaptasi dengan segala macam situasi di motor," kata Puig seperti dikutip Motorsport.
"Menurut pendapat saya, dia orang yang mau memperhatikan dan mendengar, menerima saran dari orang lain meski dia seorang juara dunia. Ini cukup jarang terjadi."
Advertisement
Evolusi
Puig juga menyoroti perubahan-perubahan yang selalu dibuat Marquez setiap musimnya. Seperti berevolusi, Marquez kini makin matang jadi pembalap berkualitas.
"Dia selalu berevolusi secara konstan. Dia beradaptasi dengan sangat baik di segala situasi motor. Banyak orang tak melihat itu, pembalap yang menang balapan tak selalu didukung motor yang bagus," kata Puig.
"Terkadang Anda harus menambahkan sesuatu yang hilang di motor dan Marquez orang yang paling hebat melakukan itu. Pembalap lain tak tahu caranya."