Bola.com, Motegi - Marc Marquez mengaku merasakan perbedaan besar saat memenangi titel juara dunia MotoGP 2018 dibanding musim lalu. Salah satu perbedaan mencolok adalah Marquez merasa lebih santai dibandingkan pada pacuan gelar MotoGP 2018.
Advertisement
Baca Juga
Tahun lalu, perburuan titel harus ditentukan hingga balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Marquez berjibaku melawan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Musim ini gelar sudah digenggamnya di MotoGP Jepang, alias masih ada sisa tiga balapan lagi.
"Tahun lalu lebih membuat stress, karena saya tak punya keuntungan besar, tekanan juga lebih tinggi. Adrenalin yang saya rasakan saat meraih titel di Valencia rasanya berbeda," kata Marquez, seperti dilansir Motorsport, Selasa (23/10/2018).
"Saya selalu mengatakan, balapan terakhir pasti berbeda. Tekanan lebih besar, jauh lebih gugup, dan adrenalinnya berbeda. Tentu saja musim ini saya sangat gembira, tapi Valencia berbeda," imbuh Marquez.
Pada MotoGP 2018, Marc Marquez kembali berduel dengan Dovi pada pacuan gelar. Namun, kali ini Baby Alien lebih konsisten hingga berhasil mengantongi keunggulan besar. Jalan Marquez ke podium juara dunia sangat mulus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Dewasa
Marquez mengantongi delapan kemenangan pada musim ini, serta masih mungkin bertambah di balapan sisa. Pembalap asal Spanyol itu selalu naik podium, kecuali saat gagal finis di Argentina dan mengalami crash di Mugello, Italia.
"Ketika saya mengecek data, saya melihat 20, 25, 20, 25, 20, 25 (poin). Itu sesuatu yang berusaha kami raih dengan kerja keras saat pramusim. Kami ingin mencapai konsistensi," ujar Marquez.
"Sejujurnya, saya hanya kesulitan di Mugello. Di sana satu-satunya kesalahan yang saya lakukan sepanjang musim ini. Kesalahan besar. Selain itu, saya bisa tampil konsisten sepanjang musim dan itu kuncinya," imbuh pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut.
Marquez terlihat puas dengan pencapaiannya pada musim ini. Dia telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia, lima di anataranya diraih pada kancah MotoGP.
"Sepertinya tahun ini saya merasa lebih dewasa. Saya merasa kami memulai dengan motor yang sangat kompetitif," ujar Marquez.
"Tahun lalu, saya juga memulai dengan feeling yang kurang bagus terhadap motor. Saya sering terjatuh dan tahun ini saya bisa mengaturnya dengan cara berbeda. Saya bisa konsisten dengan kecepatan sepanjang akhir pekan, di sirkuit yang berbeda," imbuh Marc Marquez.
Advertisement