Jakarta, - Valentino Rossi diprediksi tak akan mengalami kebangkitan di MotoGP Valencia 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (18/11/2018). Pembalap Movistar Yamaha itu masih mengalami keterpurukan di sepanjang akhir pekan.
Bagi Rossi, MotoGP 2018 adalah satu di antara momen terburuk dalam kariernya. Jangankan bersaing untuk memperebutkan gelar, sekadar naik podium saja pembalap asal Italia itu kesulitan. Akibatnya, ia kerap mengakhiri balapan dengan kekecewaan.
Advertisement
Baca Juga
Menjelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (18/11/2018), yang merupakan balapan terakhir di musim ini, Rossi belum mampu menyudahi paceklik kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017. Artinya, sudah setahun lebih ia tak pernah menikmati rasanya naik podium juara.
Rossi memang sempat menunjukkan aksi memukau pada balapan MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang. Namun, aksinya harus berakhir dengan terjatuh hingga akhirnya hanya mampu finis di urutan ke-18. Untuk balapan di Valencia, ia juga dinaungi pesimisme.
Apalagi, Rossi juga menunjukkan penampilan yang buruk sepanjang latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP 2018. Selain sempat terjatuh pada FP3, ia juga tak memiliki kecepatan bagus hingga terpaksa start dari posisi ke-16.
"Bagi saya, itu adalah hari yang sangat sulit karena sejak pagi sudah sangat basah dan kami berharap cukup kompetitif. Saya mencoba untuk mendorong sekeras mungkin dan tetap di 10 besar, tapi bahkan dalam kondisi basah pun saya tidak cukup cepat," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.
Jika melihat rekam jejak Rossi di Valencia, ia memang kerap mendapat kesulitan. Tercatat, kemenangan terakhir The Doctor di sana didapat pada musim 2004. Sejak itu, pencapaian terbaiknya di Valencia hanya finis sebagai runner-up musim 2009 dan 2014.
"Di sore hari, kami mengubah sesuatu. Tapi, saya tidak pernah melaju dengan baik. Saya tak mendapatkan perasaan bagus. Saya tertinggal jauh di belakang, itu akan sulit, tapi saya akan mencoba untuk memberikan yang terbaik," tegas Rossi.
Padahal, MotoGP Valencia jadi momen yang sangat penting bagi Rossi. Itu karena ia terancam digusur Maverick Vinales dari posisi ketiga. Sial bagi Rossi, saat hanya dipisahkan dua poin, Vinales justru akan memulai balapan dari posisi terdepan.
Sumber: Liputan6.com