Marc Marquez Diyakini Masih Bisa Juara Jika Berpindah Tim

Jakarta - Legenda MotoGP, Mick Doohan, menyebut Marc Marquez sebagai pembalap yang bisa membuat perbedaan. Doohan meyakini Baby Alien tetap bisa juara meskipun memutuskan meninggalkan Repsol Honda. 

Marquez telah mengoleksi lima gelar juara dunia di ajang MotoGP. Kontrak Marquez akan habis pada Desember 2020, tapi spekulasi tentang masa depannya terus muncul, terutama soal potensi pindah dari Repsol Honda.

Seperti Marquez, lima gelar juga sudah dikoleksi Doohan dalam kategori 500cc (sekarang MotoGP). Dulu Doohan juga mengendarai motor Honda dan dianggap salah satu pembalap dengan pencapaian fantastis.

"Di era saya, saya pikir ada sekitar tujuh pembalap Honda di grid, tetapi pemenangnya selalu sama. Seorang pembalap seperti Marc (Marquez) akan selalu membuat perbedaan," kata Doohan, seperti dilansir situs MotoGP. 

"Untungnya dalam balap motor, rider masih memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan, itu berpengaruh," ucap pria asal Australia ini.

Marquez sebelumnya menegaskan tidak punya alasan pergi asal Honda terus memberikan motor untuk memenangi balapan. Tapi, Ducati sempat disebut-sebut melakukan kontrak tentatif tentang kemungkinan mengajak Marquez bergabung pada 2021.

"Kami pernah melihat itu di masa lalu, ketika rider memutuskan untuk berganti pabrikan. Beberapa dari mereka berhasil tetap kuat dan beberapa dari mereka tidak," jelas Doohan.

"Saya pikir jika Marc Marquez memutuskan berganti ke pabrikan yang berbeda, ia masih bisa menang. Kami melihatnya dengan Valentino Rossi, dengan Eddie Lawson. Seorang pembalap cepat tetaplah pembalap cepat," tutur pria berusia 53 tahun ini.