Sukses


Vinales Tolak Disalahkan Atas Kepergian Forcada dari Yamaha

Jakarta - Pembalap Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, mengaku tak mau disalahkan atas kepergian Ramon Forcada dari timnya jelang MotoGP musim ini. Vinales justru menyatakan bahwa Forcada lah yang tak lagi mau bekerja sama dengannya. 

Seperti dilansir Motorsport, Vinales menyebut Forcada memilih pindah ke Petronas Yamaha SRT untuk mendampingi Franco Morbidelli. Vinales menyatakan bahwa dirinya tak pernah mengalami cekcok dengan Forcada sejak awal MotoGP 2017, yakni musim perdana mereka bekerja sama.

Namun hubungan keduanya justru memburuk saat Vinales mendengar kabar Forcada ingin hengkang. Hal ini diyakini Vinales membuat konsentrasi timnya terpecah hingga sulit meraih hasil baik.

"Saat mendengar Ramon tak mau lagi bekerja dengan saya, situasi makin buruk. Beberapa pihak berspekulasi bahwa itu keputusan saya, tapi saya tak bisa ambil keputusan gamblang agar seseorang pergi. Itu keputusan yang diambil bersama Yamaha. Ketegangan yang kami alami bersama Ramon sungguh tak ada gunanya," ungkap Top Gun.

Sebelumnya, Forcada pernah bekerja sama dengan Casey Stoner, dan menjadi crew chief Jorge Lorenzo selama sembilan musim dan merebut tiga gelar dunia MotoGP. Atas hal ini, Vinales sama sekali tak meragukan kemampuan teknis Forcada, namun mengaku tak tak bisa menghalangi kepergiannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sudut Pandang Teknis

"Dari sudut pandang teknis, sangat sulit menemukan orang yang lebih baik dari Ramon. Tapi tentu saya tak bisa terima ketika dituduh sebagai satu-satunya yang bertanggung jawab atas perpisahannya dengan (tim pabrikan) Yamaha. Hal ini merugikan kami semua, karena saya harus memperebutkan gelar dan semestinya Ramon harus fokus," ujarnya.

Posisi Forcada pun akan digantikan oleh Esteban Garcia, yang selama ini bekerja untuk Bradley Smith di KTM. Garcia sendiri bukan orang asing bagi Vinales. Bersama-sama, mereka berhasil merebut gelar dunia Moto3 2013, dan atas hal inilah rider 23 tahun tersebut optimistis bisa mengulang sukses serupa di MotoGP.

"Esteban akan membantu saya dan ini aspek yang sangat penting. Pada 2018 kami melakukan banyak kesalahan akibat tak memperhatikan hal-hal detail. Saya takkan menjelaskan apa saja, karena bakal membuat orang tertawa. Esteban akan bekerja dengan sangat baik mengendalikan hal-hal ini. Ia terbukti ingin memperbaiki situasi dan ia akan membawa banyak ketenangan pada tim kami," ucap Vinales.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Populer

Foto Populer