Bola.com, Vienna - Manajer Umum KTM, Marc Coma, buka-bukaan soal manuver timnya saat berusaha menggaet Marc Marquez pada musim lalu. Menurut dia, KTM sudah menyodorkan tawaran sebelum Marquez meneken perpanjangan kontrak dengan Repsol Honda.
Namun, upaya KTM akhirnya kandas. Pembalap pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP tersebut memilih bertahan di Honda. Dia meneken kontrak berdurasi dua tahun hingga 2020.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
"Proyek KTM berkembang dengan baik. Ketika kami memiliki motor yang siap menang, mengapa tidak merekrut Marquez?" kata Coma, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (14/1/2019).
"Sudah ada penawaran dari KTM pada musim lalu. Tawaran untuk merekrutnya. Saya pribadi suka jika dia gabung KTM. Pada masa lalu dia bagian dari keluarga ini," imbuh Coma.
Marquez pernah menggeber KTM selama dua musim, yaitu 2008-2009, ketika masih berkiprah di kelas 125cc. Namun, Coma menyadari tak mudah menggoda Baby Alien untuk meningggalkan Repsol Honda.
Pabrikan asal Austria itu dinilai belum punya modal memadai untuk menggaet Marquez. Motor RC16 belum kompetitif bersaing pada pacuan juara MotoGP.
Padahal Marc Marquez masih lapar untuk menambah koleksi gelar juara di MotoGP. Alhasil, dia butuh motor kompetitif, terutama demi bersaing dengan rival-rival utamanya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales.