Sukses


MotoGP: Ducati Berniat Bajak Marc Marquez?

Jakarta - Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan pihaknya tak akan menutup kemungkinan untuk menggaet Marc Marquez untuk MotoGP 2021.

Namun, Ciabatti yakin bahwa masa-masa silly season akan dia nantikan, terutama dalam negosiasi kontrak baru rider pada pertengahan 2020. Sekarang, Ducati fokus membantu Andrea Dovizioso merebut gelar dunia.

Sejak menjalani debut MotoGP pada 2013 lalu, Marc Marquez memang tampil sangat gemilang. Dia meraih lima gelar dunia MotoGP dalam enam tahun terakhir.

Dengan usianya yang masih 25 tahun, ia berpeluang menambah koleksinya di masa-masa mendatang. Hal inilah yang paling ditakutkan oleh para rival di lintasan MotoGP.

Selama dua tahun terakhir, Marquez dan Dovizioso menjadi rival sengit di lintasan. Bahkan, mereka harus memperebutkan gelar dunia 2017 sampai ke seri penutup.

Ducati pun belum mau menyerah mengalahkan Marc Marquez tahun ini. Meski begitu. menurut Ciabatti, jika tak bisa mengalahkannya, mengapa tidak menjadikannya sekutu saja?

"Jika tak ada Marc, kami bakal meraih dua gelar terakhir. Dan memang mudah mengatakan bahwa, jika kami menggaet Marc, mungkin kami malah dua kali duduk di peringkat 1-2," terang Ciabatti, seperti dilansir GPOne.

"Tapi ini hanya omongan sambil lalu. Marc masih sangat muda, ia nyaman bersama timnya dan meraih banyak hasil baik, tapi jangan pernah berkata tidak," ungkapnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Impian Setiap Tim

Ciabatti tak memungkiri bahwa Marquez merupakan salah satu pebalap terbaik yang pernah ada dalam sejarah Grand Prix, dan menggaetnya merupakan impian setiap tim yang ada di MotoGP. Meski begitu, pria asal Italia ini yakin Ducati belum boleh memikirkan peluang ini, dan harus fokus kembali merebut gelar yang tak lagi mereka cicipi sejak 2007.

"Marc adalah rider bertalenta luar biasa. Kami mengalahkannya tujuh kali musim ini dan enam kali tahun lalu, beberapa bahkan lewat pertarungan wheel-to-wheel, jadi saya rasa kami harus bangga," ucapnya.

Tapi kami di sini untuk jadi juara dan kami akan bekerja keras, meski kami paham sangat sulit membekuk Honda, pabrikan terbesar di dunia dan Marc, talenta terhebat dalam era modern balap motor dunia. Ini memang target ambisius, tapi itu satu-satunya tujuan kami," ujar Ciabatti.

3 dari 3 halaman

Pikirkan Peluang

Sebelum memikirkan peluang menggaet Marquez, Ciabatti pun ingin Ducati fokus mendukung Dovizioso mengalahkan rider Spanyol tersebut selama dua musim ke depan, dan menyemangati Danilo Petrucci yang baru saja bergabung dan diharapkan bisa membantu pengembangan Desmosedici.

"Kami masih punya waktu dua tahun dan Marc adalah rival kami, jadi kami harus memikirkan diri sendiri. Kami yakin Dovi bisa bertarung melawan Marc, seperti yang sudah ia buktikan. Kami harus menghindari kesalahan, karena Yamaha dan Suzuki bakal sangat kompetitif. Kami juga tak boleh lupa bahwa Danilo terus mengalami kemajuan, dan kami berharap ia bisa mencuri poin dari para lawan," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer