Jakarta - Valentino Rossi selalu menjadi magnet untuk MotoGP. Meski bakal segera berusia 40 tahun, Rossi masih tetap membalap dengan Monster Energy Yamaha hingga 2020 saat kontraknya berakhir nanti.
Namun belakangan muncul rumor Rossi masih membalap di MotoGP setelah 2021. Hal ini diapungkan oleh Aprilia Racing yang memimpikan kehadiran Rossi di tim asal Italia tersebut.
Advertisement
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menyatakan pihaknya bakal melakukan penyambutan yang hangat bila Valentino Rossi mau bergabung dengan pihaknya pada 2021 mendatang, demikian yang ia nyatakan kepada Corriere dello Sport.
Rivola, yang merupakan eks sporting director Scuderia Ferrari di Formula 1, baru-baru ini pindah ke ranah roda dua dan diminta memimpin departemen balap Aprilia, yang kembali berkompetisi di MotoGP pada 2015 lalu.
Kehadiran Rivola diharapkan bisa membuat sang direktur teknis, Romano Albesiano fokus mengurus pengembangan motor RS-GP. Hasil terbaik yang pernah dicapai motor ini adalah finis keenam di MotoGP Qatar 2017 dan Aragon 2018 lewat Aleix Espargaro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angan-Angan Gaet The Doctor
Kontrak Rossi dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020 mendatang, dan rider Italia itu mengaku belum menentukan apakah kontraknya kali ini akan jadi kontrak terakhirnya di ajang Grand Prix. Rivola pun punya angan-angan tersendiri.
"Pertama, kami harus fokus pada 2019, kemudian pada 2020. Pada akhirnya, jika Vale ingin datang kepada kami pada 2021, maka itu akan jadi kisah yang sangat indah," ungkapnya.
Advertisement
Usia Bukan Masalah
Rivola juga menyatakan rasa hormat dan kagumnya kepada Rossi, yang pada 16 Februari mendatang akan genap berusia 40 tahun. Menurutnya, Rossi adalah panutan bagi semua orang yang ada di paddock MotoGP.
"Saya rasa setiap pebalap yang punya motivasi tepat bakal mampu menutupi usianya. Vale adalah contoh hidup bahwa pebalap yang sangat termotivasi dan cerdas bisa membuat perbedaan, bahkan saat sudah menginjak usia 40 tahun," tutup Rivola.
Sumber: Bola.net