Jakarta - Marc Marquez mengungkapkan masalah kritis yang harus dibenahi Repsol Honda jelang bergulirnya MotoGP 2019. Masalah tersebut terletak di bagian depan motor.
Meski Repsol Honda mencoba membenahinya terus jelang bergulrnya MotoGP, namun Marquez mengatakan bagian depan motor masih berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan. Ini juga terjadi musim lalu dan masalah ini belum pulih betul.
Baca Juga
Advertisement
Pada musim lalu, Marquez terjatuh sebanyak 23 kali di berbagai kesempatan.Meski meraih juara MotoGP kelima kalinya, namun Marquez harus membayarnya dengan cedera bahu yang membuatnya harus operasi akhir tahun lalu.
Sempat tampil bagus di hari pertama tes MotoGP Sepang, Marquez gagal menunjukkan itu hingga hari terakhir. Dia harus puas berada di posisi ke-11 dalam daftar catatan waktu laps dan terpau 1 detik dari Danilo Petrucci yang raih waktu lap tercepat.
Meski Marquez tak mengalami kecelakaan, tapi rekannya Cal Crutchlow (LCR Honda) terjatuh. Ini disebutnya menandakan ada masalah di bagian depan motor.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Bisa Fokus
Marquez mengaku tak bisa fokus untuk menyelesaikan masalah bagian depan motor saat tes MotoGP Sepang. Itu karena konsentrasi juga terpecah oleh rasa sakit di bahu.
"Saya tak konsentrasi dan tidak ngotot seperti biasanya. Saya tak punya data atau momen, saya membalap dengan cara aman," ujarnya seperti dikutip Motorsport.
"Itu bukan gaya saya tapi Crutchlow terjatuh dua sampai tiga kali dan bagian itu masih terlihat kritis. Saat saya siap, saya siap tampil ngotot.Saya juga bilang ke tim untuk tidak mencoba eksperimen dengan bagian depan saat tes."
Advertisement
Pendapat Crutchlow
Sedangkan Crutchlow punya pendapat lain terkait momen jatuhnya di tes MotoGP Sepang. Dia mengaku terlalu memforsir bagian depan motor.
"Feeling saya dengan bagian depan motor justru terbalik, seperti tak ada beban seperti tahun lalu. Jadi mungkin Honda sudah memperbaikinya," ujar Crutchlow