Jakarta - Johann Zarco menjalani dunia baru bersama Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2019. Setelah berjaya dengan Yamaha, kini dia harus memulai segalanya dari nol bersama motor KTM RC16.
Pembalap asal Prancis ini pun karena itu membidik target yang realistis di MotoGP 2019. Dia mengatakan finis di posisi 10 besar saat debut dengan KTM di MotoGP Qatar 10 Maret mendatang menjadi target yang bisa dicapai.
Advertisement
Melihat penampilannya saat masih berstatus rookie musim 2017, pembalap Prancis itu memimpin selepas start. Bahkan pada 2018, ia berhasil pole position, sekaligus mencetak rekor lap.
Kendati gelaran MotoGP Qatar baru dihelat bulan depan, Zarco rupanya tak ingin mematok target tinggi. Pun demikian, menempati posisi 10 besar masih dalam jangkauan yang terbilang realistis.
"Untuk kualifikasi, akan sulit untuk langsung menembus Q2. (Dari) Q1 dan masuk Q2 juga sesuatu yang sulit karena saya punya sedikit pengalaman pada Q1," ujarnya seperti dikutip Motorsport.
"Kadang-kadang beberapa pembalap saat Q1 lebih cepat dari delapan besar di Q2. Tapi saya percaya dengan kerja dan kontrol baik motor, finis 10 besar dalam balapan bukanlah target gila.Saya akan senang masuk 12 besar (kualifikasi), itu akan membantu saya untuk mencapai 10 besar dalam balapan."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Peningkatan
Zarco percaya diri meraih posisi 10 besar karena melihat hasil tes di Sepang. Dia menjadi pembalap tercepat dibandingkan tiga pembalap KTM lainnya berkat peningkatan performa di motor RC16 miliknya.
"Setelah tes yang bagus di Sepang, saya benar-benar bisa merasa gembira atas semua pekerjaan kami yang sudah mulai membuahkan hasil. Selama saya dapat mempertahankan motivasi yang tinggi, saya merasa dapat mencapai beberapa target yang baik," kata Zarco.
"Kami punya banyak hal untuk diuji. Benar kami perlu waktu untuk mencoba hal-hal ini karena itu (perbaikan) tidak datang dengan segera.Saya tidak menduga untuk mengalami peningkatan baik seperti yang saya dapatkan di Malaysia. Ini benar-benar membuat saya tersenyum karena merasa baik. Bahkan jika kadang-kadang saya kesulitan, hasilnya bisa datang."
Advertisement
Gaya Membalap
Zarco juga bercerita soal gaya balapnya dengan RC16. Dia mengakui masih dalam proses adaptasi namun saat ini sudah mengalami kemajuan.
"Tahap demi tahap. Ada begitu banyak hal untuk dikendalikan, bukan hanya satu hal besar yang membuat perbedaan.Benar saya mencoba memikirkan gaya balap selama musim dingin, apa yang bisa saya lakukan agar lebih baik, apa yang bisa saya ubah pada tubuh saya untuk membuka pintu baru dan mencobanya. Tapi tidak mengubah segalanya, karena dengan hasil bagus yang saya dapatkan sebelumnya, itu berarti skill alami saya bagus," katanya.
"Saya harus terus meningkat, dan pada saat yang sama, motor datang dengan set-up yang lebih baik untuk saya," tandasnya.