Bola.com, Losail - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengatakan motor Yamaha bisa tampil kompetitif untuk memenangi balapan pada MotoGP 2019. Namun, untuk persaingan dalam perebutan gelar juara dunia, Morbidelli menilai motor Yamaha masih kalah dibanding Ducati dan Honda.
Advertisement
Baca Juga
Musim lalu Yamaha benar-benar kalah kompetitif dibandingkan dua rivalnya itu. Yamaha hanya mampu mengemas satu kemenangan melalui Maverick Vinales. Pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi, malah gagal memenangi satu seri pun.
Balapan lebih banyak didominasi Honda melalui Marc Marquez, serta Ducati lewat Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Hasilnya, Yamaha hanya mencatatkan hasil terbaik di posisi ketiga pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2018, melalui Rossi. Dia kalah bersaing dengan Marquez yang menjadi juara dunia, serta Dovi yang menempati posisi runner-up.
Yamaha serius berbenah menjelang seri pertama MotoGp 2019 yang akan berlangsung di Qatar, Minggu (10/2/2019). Morbidelli mengakui ada peningkatan signifikan, tapi Yamaha belum segarang Honda dan Ducati.
"Ini motor untuk pembalap, sejak awal. Tapi, untuk meraih hasil tertentu Anda harus bekerja keras," kata Morbidelli, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (5/3/2019).
"Dengan mengendarai M1 Anda bisa memenangi balapan. Namun, jika bersaing di pacuan juara dunia, saya melihat beberapa rival seperti Honda dan Ducati. Yamaha masih harus mengejar mereka," imbuh Franco Morbidelli.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan dengan Ban Baru
Morbidelli mengatakan motor Yamaha YZR-M1 cocok dengan gaya membalapnya. Dia merasakan peningkatan performa dibandingkan saat mengendarai motor Honda RC123V pada musim lalu.
"Motor ini saya lebih cocok dengan gaya saya. Di Valencia (pada tes musim lalu) pada Minggu saya menggunakan RC213V, kemudian menggeber M1 pada Selasa. Saya masih pembalap yang sama, tapi hasilnya sangat berbeda," kata pembalap asal Italia tersebut.
"Pada tes MotoGP yang pertama (di Sepang) saya cepat di lintasan kering, sedangkan pada hari terakhir tes di Qatar kecepatan saya juga bagus, tapi kesulitan dengan ban baru. Secara keseluruhan hasil tes musim dingin positif. Saya merasa siap (menyambut MotoGP 2019)," imbuh anak didik Valentino Rossi itu.
Advertisement