Sukses


Start MotoGP Qatar Tak Berubah, Rider Honda Cemas Tak Ada yang Finis

Jakarta, - Pembalap mulai menyuarakan kecemasan mereka terkait tak adanya perubahan jadwal start MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (10/3/2019). Pembalap khawatir nantinya tak ada yang akan finis jika start tetap jam 20.00 waktu setempat.

Pembalap memang tak mengalami banyak insiden saat tes bebas kedua (FP2) MotoGP Qatar yang juga digelar pada 20.05, Jumat (8/3/2019). Marc Marquez berhasil merebut waktu lap tercepat dan rekor waktu lap di sirkuit Losail.

Satu-satunya insiden terjadi di tikungan satu, saat pembalap Petronas Yamaha Sepang, Franco Morbidelli, terjatuh. Namun, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tetap saja khawatir.

Meski sirkuit Losail yang jadi tempat balapan MotoGP Qatar diterangi lampu dengan watt tinggi, start jam 20.00 dikhawatirkan tetap menimbulkan embun. Hal ini bakal membuat kelembaban di sirkuit tambah tinggi dan suhu bertambah dingin.

"Suhu sirkuit pada tes Moto2 pekan lalu antara 17 hingga 18 derajat celcius pada jam 20.00. Di tes kami, saya tak tahu berapa kali pembalap terjatuh, 12 pembalap setelah jam 19.30. Anda bisa bayangkan bagaimana persaan kami," ujar Crutchlow seperti dikutip dari Motorsport.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Lobi Tak berhasil

Pembalap bukannya tak kembali berusaha mengubah waktu start menjadi jam 20.00. Mereka melakukan upaya itu pada pertemuan Komite Keselamatan, tetapi menemui kegagalan.

"Saya suka balapan, saya cinta Qatar, bagaimana membuat balapan ini menarik. Namun, kalau ada embun di trek, saya khawatir tak ada yang bisa finis di balapan nanti," ujar Crutchlow.

"Tak peduli betapa cepat atau lambat Anda, tetap tak ada yang finis. Ini tentu sangat buruk, seperti yang kami lihat sebelumnya."

Rekan Crutchlow, Takaaki Nakagami, mengungkapkan hal serupa. Dia tetap ingin balapan digelar pada pukul 19.00.

"Saat tes di jam 20.00, saya kehilangan feeling dengan ban depan yang berubah total," ujarnya.

Kontrak televisi dikabarkan menjadi alasan mengapa waktu start balapan tak bisa diubah. Meski begitu, Dorna tetap membuka kesempatan untuk mengubah waktu start pada balapan tahun depan.

Sumber: Liputan6.com

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer