Bola.com, Doha - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku puas meskipun hanya menjadi runner-up pada MotoGP Qatar 2019 di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). Dia tetap gembira karena meraup poin penting ketika motornya bermasalah dengan ban depan.
Advertisement
Baca Juga
Marquez sudah direcoki masalah sejak latihan bebas. Namun, Baby Alien tetap tampil agresif saat balapan, bahkan memaksa Dovi berduel sengit hingga tikungan terakhir.
Pembalap asal Spanyol itu hanya terpaut sangat tipis dari Dovizioso yang pertama melintas garis finis.
"Saya sangat senang. Ini adalah salah satu trek terberat bagi kami dan saya. Terutama pada akhir pekan ini karena saya mengalami masalah," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek.
"Saya punya masalah dalam memahami ban depan. Untuk gaya membalap saya, ban depan tak cocok, karena terlalu lunak. Bahkan ban keras tak bisa bekerja maksimal. Saya terpaksa sangat mengandalkan ban belakang," imbuh Marc Marquez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Paket Bagus
Marquez mengaku terus berusaha menyalip Dovizioso. Tapi, menurutnya sangat sulit mengalahkan Dovi dalam kondisi ban yang tak maksimal.
"Saya melihat Dovi sedikit lebih cepat pada akhir-akhir. Saya berusaha, melaju lebih kencang. Saya hanya ingin melihat apa yang terjadi ketika saya berusaha menyalip di tikungan terakhir. Oke, saya kalah. Tapi saya mencetak 20 poin yang penting," imbuh Marc Marquez.
Marc Marquez tak kehilangan optimisme meskipun gagal membuka kiprah pada MotoGP 2019 dengan kemenangan. Namun, musim lalu dia juga hanya menjadi runner up di Qatar.
"Saya senang telah memberikan 100 persen. Kami punya paket yang bagus," kata Marquez.
"Selanjutnya akan ada balapan-balapan dan trek yang lebih bagus bagi kami. Saya sangat dekat dan telah memahami banyak hal, termasuk kinerja Ducati," tegas Marquez.
Advertisement