Bola.com, Doha - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, mengalami peristiwa unik pada MotoGP Qatar 2019 di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). Rider Australia tersebut terpaksa kembali ke pit pada pertengahan balap dan gagal finis setelah jok motor Ducati Desmosedici GP19 miliknya mengalami kerusakan pada lap kedua.
Advertisement
Baca Juga
Miller, di atas motor spek pabrikan, memulai balapan dari posisi keempat dan langsung merangsek ke posisi kedua selepas start. Ia tampil menjanjikan dengan menempel pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Secara mengejutkan, jok motornya lepas pada lap kedua, hingga melorot ke posisi 11 dalam sekejap.
"Jok saya dilem pada subframe yang dicat, dan catnya ternyata tak menempel dengan baik. Jadi lemnya terlepas dan catnya juga terkelupas. Saya tengah melaju ke tikungan kanan dengan cepat, yang pertama oke, yang kedua saya nyaris terjatuh karena jok saya lepas. Kemudian saya merasakannya kembali ke tempat semula hingga saya pikir semua baik-baik saja," ujar Miller, seperti dilansir Crash.
Bencana tak berhenti di situ. Jok motor Miller ternyata kembali terlepas. Agar tak mengganggu caranya berkendara, runner up Moto3 2014 ini akhirnya memutuskan membuang joknya begitu saja. Ternyata, aksi ini justru menghadirkan kemalangan lebih lanjut.
"Saya lihat ke bawah dan ternyata jok saya miring. Saya ambil dan buang saja. Tapi setelahnya subframe karbon ini terasa licin seperti es dan pantat saya tak punya grip. Saya berusaha mengendalikannya sebaik mungkin, mencoba menempel rider-rider di depan, tapi saya sudah terlempar dari 10 besar," ungkap rider berusia 24 tahun ini tentang inisden yang dialaminya di MotoGP Qatar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Kecepatan Kompetitif
Insiden tersebut membuat Miller kesulitan masuk ke tikungan karena tubuhnya kerap selip dan keluar dari posisi ideal berkendara. Sulit mencari keseimbangan, ia harus duduk di tengah motor dan memaksimalkan tingkat kemiringan.
Hal ini membuat ban depannya hancur dan mengalami understeer.
"Pada akhirnya saya ambil keputusan. Setelah Taka (Nakagami) dan Aleix (Espargaro) menyalip, saya masuk ke pit, karena ini opsi yang lebih aman karena saya bisa kecelakaan," urai Miller.
"Tapi saya tetap senang karena ini tetap pekan balap yang solid, dan saya merasa bisa ikut memperebutkan podium. Toh tanpa jok pun saya juga bisa menempel grup terdepan. Saya rasa ini menunjukkan kami punya kecepatan yang baik," imbuhnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement