Jakarta - Valentino Rossi tak masuk dalam jajaran empat besar rider terbaik Ducati di pentas MotoGP. Ia masih kalah dari beberapa nama yang dianggap berhasil mengangkat nama, sekaligus berprestasi, bersama pabrikan asal Italia tersebut.
Berstatus pabrikan yang identik dengan WorldSBK dan turun di MotoGP sejak 2003, Ducati Corse dikenal memiliki sederet pebalap dengan nama besar. Direktur Olah Raga Ducati, Paolo Ciabatti mengungkapkan empat rider yang dianggap punya peran mencolok dalam kiprah pabrikan Italia tersebut.
Advertisement
Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan Sportbike Magazine. Ciabatti mulai bergabung dengan Ducati sebagai export manager pada 1997 setelah melepaskan jabarannya sebagai Commercial Director Mazda Motor Italia. Ia sempat hengkang dari Ducati pada 2007 untuk menjadi Sporting Director WorldSBK. Namun, dia kembali pada 2013, juga untuk memegang jabatan sebagai sporting director.
Tugas Ciabatti adalah menarik minat sponsor, menjalankan usaha pemasaran, memburu kontrak pebalap dan mengurus segala hal non-teknis untuk Ducati baik di MotoGP maupun WorldSBK. Ia 'menyaksikan' berbagai pembalap menggores sejarah bagi Ducati pada ajang MotoGP.
Selain itu, ia sempat merasakan bagaimana Ducati menjadi tumpangan Valentino Rossi. Vale menjadi bagian dari tim asal negaranya itu selama dua musim, yakni 2011 dan 2012. Menurutnya, ada empat rider yang tak terlupakan, dan di dalamnya tak ada Valentino Rossi. Berikut penjabaran dari 4 nama rider terbaik Ducati versi Ciabatti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar 4 Rider Ducati Terbaik
Troy Bayliss
"Di samping merupakan salah satu rider terhebat dalam sejarah balap motor, Troy merupakan teman dekat kami, dan masih sampai sekarang. Kami berbagi begitu banyak momen fantastis bersama, termasuk tiga gelar WorldSBK dan kemenangan bersejarah di MotoGP Valencia 2016 sebagai rider wildcard untuk MotoGP,"
Andrea Dovizioso
"Kami datang ke Ducati bersama-sama pada 2013, dan saat itu adalah tahun yang sungguh berat bagi kami berdua, tapi kami tak menyerah, dan selangkah demi selangkah, dengan usaha yang sangat keras, kami mampu membalikkan situasi,"
Nicky Hayden
"Saya bekerja dengan Nicky hanya selama setahun, yakni musim terakhirnya di Ducati. Ia menjadi bagian keluarga kami selama lima tahun di MotoGP, dan ia bertahan dengan kami dalam susah maupun senang. Meski tak pernah menang dengan Ducati, ia selalu kompetitif dan berkelas sepanjang waktu. Bahkan sampai sekarang, jika berkeliling di markas Ducati, Anda akan lihat memorabilia Nicky nyaris di seluruh kantor kami. Ia adalah sosok yang sangat kami cintai, dan kami sangat sedih atas kematiannya,"
Advertisement
Casey Stoner
Casey Stoner
"Gelar Casey bersejarah bagi Ducati karena saat itulah gelar pertama kami di MotoGP usai kesuksesan bertahun-tahun di WorldSBK. Kami meraihnya hanya dalam kurun lima tahun, dan jelas prestasi ini takkan pernah kami lupakan. Selain itu, merebutnya di Jepang, di hadapan seluruh rival utama kami sungguh emosional. Ini membuktikan bahwa pabrikan Italia yang relatif 'kecil' bisa perkasa dan mengalahkan pabrikan- pabrikan raksasa, dan menegaskan nama kami di dunia pemasaran," pungkas pria asal Italia ini,"