Bola.com, Austin - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menyesal gagal menjuarai balapan MotoGP Austin setelah kalah dalam duel melawan Alex Rins di Circuit of the Americas, Senin (15/4/2019) dini hari WIB. The Doctor mengklaim melakukan dua kesalahan sehingga gagal menyalip Rins di lap terakhir.
Kans Rossi menjuarai MotoGP Austin terbuka lebar ketika Marc Marquez terjatuh di lap sembilan. Rossi sempat memimpin dan tampak berpeluang memenangi balapan pertamanya sejak MotoGP Belanda 2017.
Advertisement
Namun, Rins berhasil menguntit Rossi. Bahkan, ketika balapan menyisakan empat lap, Rins berhasil menyalip Rossi di tikungan ketujuh. Rins mempertahankan posisinya hingga garis finis. '
Rossi berusaha menyalip lagi, tapi melebar di tikungan 12. Setelah itu dia tak bisa kembali mendekati Rins untuk berusaha menyalip lagi. The Doctor harus puas finis di urutan kedua.
"Saya sangat menyesal gagal menang. Ketika melihat Marquez terjatuh, saya berkata mungkin bisa melakukannya. Taoi setelah itu Rins datang," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport.
"Sejujurnya saya berusaha memacu motor dengan maksimal, balapan sangat cepat. Tapi, pada akhirnya dia (Rins) lebih baik daripada saya. Dia membalap dengan baik dan saya tak bisa menyalip," imbuh Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Lama Tak Menang
Rossi mengklaim melakukan kesalahan fatal yang menghancurkan kans terakhir merangsek ke posisi terdepan.
"Saya melakukan dua kesalahan ketika mengerem. Jika tidak, mungkin saya bisa berusaha melakukan satu kali serangan lagi di lap terakhir. Tapi, itulah yang terjadi," sesal Rossi.
"Ini menyedihkan karena sudah lama saya tidak menang. Tapi kami kuat dan akan berusaha lagi setelah ini," tegas Rossi.
Advertisement