Bola.com, Austin - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sulit memahami penyebab dirinya terjatuh pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Senin (15/4/2019) dini hari WIB. Insiden itu membuat Baby Alien gagal menjaga rekor kesempurnaan di COTA.
Sebelum balapan hari ini, Marquez tercatat menjuarai balapan kelas premier di COTA dalam enam musim beruntun. Dia diprediksi memperpanjang rekor gemilang itu setelah meraih pole pada kualifikasi sehari sebelumnya.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Prediksi itu tampak akan menjadi kenyataan ketika Marquez memimpin balapan dengan keunggulan sekitar 3,8 detik atas Valentino Rossi di posisi kedua.
Namun, malapetaka terjadi ketika di lap kesembilan ketika dia terjatuh di Tikungan 12. Pembalap asal Spanyol itu gagal melanjutkan balapan. Gelar juara menjadi milik Alex Rins yang berhasil memenangi duel melawan Rossi.
"Saat balapan saya melaju dengan sangat bagus. Saya memacu di awal hingga mencapai 2 menit 04 detik. Tetapi, kemudian saya sudah menciptakan gap, kemudian menurunkan kecepatan, karena saya sudah menemukan irama yang tepat dan nyaman," kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.
"Kadang hal seperti ini terjadi saat balapan. Mengecewakan, dan sulit dipahami. Tapi, memang seperti ini. Sekarang kami perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi," imbuh Marc Marquez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Lakukan Kesalahan
Marquez juga mengklaim tidak merasa resah karena posisinya di klasemen sementara MotoGP 2018 melorot ke urutan keempat. Padahal sebelum balapan MotoGP Austin, dia bercokol di puncak klasemen.
"Saya hanya tertinggal sembilan poin dari peringkat pertama, yaitu (Andrea) Dovizioso. Saya senang karena berada dalam pacuan juara dunia," urai Marquez.
"Saya tidak tahu. Tentu saja kejadian ini adalah kesalahan karena seharusnya Anda tak terjatuh ketika unggul 3,5 detik. Ini kesalahan," imbuh dia.
Namun, menurut Marquez berdasar data, saat terjatuh kondisinya sama dengan pada lap sebelumnya. "Tapi, ketika Anda membalap dengan kecepatan konstan, ketika Anda merasa kuat, itu bisa terjadi," ujar Marquez.
Advertisement