Bola.com, Austin - Luapan kegembiraan ditunjukkan pembalap Suzuki, Alex Rins, setelah memenangi balapan MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Senin (15/4/2019) dini hari WIB. Dia mengaku sulit mengungkapkan emosinya karena momen tersebut sangat istimewa bagi dirinya.
Bagi Rins, kemenangan itu bukan hal biasa. Ini kemenangan pertama Rins sejak berkiprah di MotoGP pada 2017. Rins juga membuat Suzuki kembali merasakan kemenangan sejak Maverick Vinales melakukannya pada 2016.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Rins juara di COTA setelah tampil impresif memenangi duel dengan pembalap Yamaha, Valentino Rossi. Adapun Marc Marquez gagal finis setelah terjatuh di tengah-tengah balapan.
"Perasaan yang luar biasa. Saya tak bisa menggambarkan emosi saya. Semua emosi langsung meledak ketika saya melewati garis finis," kata Rins, seperti dilansir Speedweek.
"Sejujurnya, feeling saya sepanjang pekan tak dalam kondisi terbaik. Saya punya sedikit masalah menghentikan motor di tikungan sempit. Tapi, ketika balapan dimulai, saya melupakan semuanya dan fokus membalap," imbuh Alex Rins.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pangkas Gap
Pembalap Spanyol itu juga menceritakan duelnya melawan Rossi, yang berhasil dimenanginya. The Doctor terpaksa puas finis sebagai runner up.
"Ketika berada di belakang Valentino Rossi, gapnya sekitar 1,5 detik dan saya bilang kepada diri sendiri 'Ayo, Alex. Kamu harus menyerang. Pada akhirnya saya melakukan itu," urai Rins.
"Saya menipiskan gap dan melihatnya (Rossi). Ketika dia melakukan kesalahan kecil, saya menyalipnya. Saya mengambil alih posisi terdepan pada empat lap terakhir. Di Tikungan 11 saya melakukan kesalahan kecil saat mengerem dan berpikir dia akan menyalip saya dan kemudian melaju. Tapi, dia malah mengikuti saya dan melebar," kata Rins.
Advertisement