Sukses


Bos KTM Tech 3 Kecewa Berat dengan Performa Hafizh Syahrin

Bola.com, Texas - Bos KTM Tech 3, Herve Poncharal, mulai hilang kesabaran terhadap pembalapnya, Hafizh Syahrin. Dia terang-terangan mengaku kecewa berat dengan performa pembalap asal Malaysia tersebut. 

Komentar blak-blakan tersebut dilontarkan Poncharal setelah MotoGP Austin di Circuit of the Americas, Senin (15/4/2019) dini hari WIB. Pada seri tersebut, Syahrin mengawali balapan dari posisi kedelapan. Namun, aksinya sepanjang balapan jah dari impresif dan akhirnya finis terakhir. 

Di sisi lain, rekan setimnya, Miguel Oliveira terjatuh saat start. Tapi, dia mampu melanjutkan balapan hingga finis di posisi ke-14, sehingga berhak meraih dua poin. Hasil kontras itu tak luput dari perhatian Poncharal. 

"Hafizh sangat mengecewakan, karena dia tahu potensinya. Kadangkala dia mampu membalap dua detik lebih cepat daripada itu di lap atau musim sebelumnya. Jadi, performanya sangat variatif. Jadi, kami tak bisa memahami seberapa besar perbedaannya di catatan waktu bisa bertambah," keluh Poncharal, seperti dilansir Speedweek, Jumat (19/4/2019). 

Syahrin telah menjalani 21 balapan di MotoGP sejak promosi pada musim lalu. Namun, dia belum benar-benar menunjukkan tajinya. Poncharal masih berharap pembalap berusia 24 tahun itu bangkit, meski tak menyembunyikan sangat terganggu melihat Syahrin finis terakhir.  

"Kami masih berharap balapan yang kuat. Meskipun dia menempati start yang lebih bagus dari Miguel, performanya menurun setiap lap," kata Poncharal. 

"Saya benci menjadi yang terakhir Namun, jelas dia tak berada dalam posisi bagus. Kami bisa melihat dia membalap sendirian dan kehilangan motivasi," imbuh Poncharal tentang performa Hafizh Syahrin di MotoGP Austin. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pantau Perkembangan Syahrin

Poncharal memiliki permintaan khusus terhadap Syahrin. "Dia masih harus punya banyak pekerjaan rumah untuk lebih memahami bagaimana membuat motor lebih konsisten. Itu hal yang lebih penting daripada menemukan kecepatan," tegas Poncharal.

"Musim juga belum lama dimulai, baru merampungkan seri ketiga. Kami harus benar-benar melihat perkembangannya," imbuh Poncharal. 

Poncharal memberikan perhatian khusus pada catatan waktu Syahrin di Texas. Di balapan tersebut, Syahrin finis terpaut 23 detik dari rekan setimnya, Oliveira. Catatan tersebut jelas tak membuat sang bos KTM Tech 3 terkesan. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer