Bola.com, Austin - Teka-teki penyebab pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, tidak finis di MotoGP Austin 2019 akhirnya terungkap. Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menyebut permasalahan yang dialami Lorenzo terletak pada perangkat elektronik pada motornya.
Mengawali seri balapan di Amerika Serikat itu dari grip nomor 11, Jorge Lorenzo hanya mampu bertahan selama 10 lap. Pembalap asal Spanyol kemudian tak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah pada motornya.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Ini menjadi penampilan terburuk Lorenzo pada balapan MotoGP 2019. Sebelumnya, pembalap berjuluk X-Fuera itu selalu berhasil melewati garis finis, masing-masing di peringkat ke-13 saat MotoGP Qatar dan 12 ketika balapan di Argentina.
"Prioritas utama Honda adalah keandalan motornya, bahkan itu harus lebih dari sekadar memenangi kejuaraan. Hal terpenting adalah motor tidak rusak dan harus mampu mengakhiri balapan," kata Oscar Haro seperti dikutip Corse di Moto, Minggu (21/4/2019).
"Ketika ada masalah kecil, maka semuanya akan berhenti. Mesin dimatikan, sistem elektronik dikendalikan, dan semuanya adalah prioritas mereka. Adapun masalah yang ada pada motor Jorge Lorenzo adalah elektronik, sesuatu yang tidak terlihat ketimbang masalah mekanis," tegas Oscar Haro.
Tim mekanik Repsol Honda harus segera memperbaiki masalah elektronik yang dialami motor Jorge Lorenzo. Mereka memiliki banyak waktu karena balapan selanjutnya di MotoGP Jerez baru berlangsung pada 5 Mei mendatang.