Bola.com, Jerez - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyiratkan kekhawatiran menghadapi balapan MotoGP Jerez, Minggu (5/5/2019). Alasannya, dua balapan terakhir di sirkuit tersebut berujung kurang menyenangkan bagi The Doctor.
Pada MotoGP Jerez 2017, Rossi hanya finis di posisi 10. Pembalap Italia tersebut bahkan menyebut hasil tersebut sebagai bencana.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Adapun pada musim lalu, Rossi menunai hasil lebih baik, tapi tetap tak memuaskannya. Juara dunia sembilan kali tersebut menyudahi balapan di posisi kelima.
"Saya menyukai treknya. Tapi, sepertinya itu bukan sirkuit yang mudah bagi kami," kata Rossi, tentang peluangnya pada balapan MotoGP Jerez.
Meskipun tercecer pada dua balapan terakhir di sana, catatan Rossi di Jerez sebenarnya cukup gemilang. Rossi tercatat mengoleksi sembilan kemenangan di Jerez, tujuh di antaranya pada kelas premier.
"Pada 2017 bencana. Kemudian pada 2018 lebih baik, tapi saya banyak masalah selama sesi latihan, sepanjang akhir pekan. Saya kesulitan di Jerez dalam beberapa pekan terakhir," ujar Rossi, seperti dilansir Speedweek, Minggu (28/4/2019).
"Sangat penting untuk memahami kami bisa kuat di sana. Itu bakal sangat positif. Mungkin akan lebih baik (hasilnya) dengan aspal baru di sana," imbuh Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Waspada
Modal Valentino Rossi menghadapi pada seri pembuka rangkaian balapan Eropa tersebut cukup meyakinkan. Dalam tiga balapan pertama musim ini The Doctor dua kali menjadi runner-up, yaitu di Argentina dan Qatar.
Namun, Rossi enggan berpuas diri terlalu awal. Menurutnya, tantangan di depan benar-benar sulit diprediksi.
"Terlalu mudah mengatakannya (tentang kans musim ini). Memang ada beberapa hal positif. Tahun lalu saya hanya sekali menjadi runner up, tapi sekarang sudah dua kali. Tapi, semuanya tergantung apa yang terjadi pada sisa musim ini," kata Rossi.
Advertisement