Bola.com, Jerez - Valentino Rossi tak sabar memulai balapan di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol, Minggu (5/5/2019) pukul 19.00 WIB. Ada tiga alasan mengapa sirkuit tersebut spesial bagi The Doctor.
Pertama, pembalap Monster Energi Yamaha itu menyukasi balapan di Eropa. Ia juga menganggap Sirkuit Jerez memiliki trek fantastis dan menantang.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
Dari deretan sirkuit Eropa, mulai, Jerez Spanyol, Le Mans Prancis, Mugello Italia, Katalunya, Assen Belanda, dan Sachsenring Jerman, Spanyol akan memberikan tantangan tersendiri bagi The Doctor.
Di lintasan Andalusia, juara dunia sembilan kali itu telah mengumpulkan tujuh kemenangan.
Kedua, Rossi punya kenangan mengesankan di Jerez pada musim 2005. Ia memenangi balapan setelah berduel dengan Sete Gibernau di tikungan ke-13.
Manuver Rossi dari sisi dalam menimbulkan benturan dengan Gibernau. Gibernau, pembalap asal Spanyol, akhirnya melebar ke gravel atau zona pasir di pinggir lintasan. Sebelum menyalip Gbernau, Rossi bermanuver dan mengudeta posisi mendiang Nicky Hayden.
Yang ketiga, Rossi juga punya kenangan lucu pada musim 1999. Rossi yang baru memenangi balapan di kelas GP250 bersama Aprilia, malah memarkir motornya di pinggir sirkuit. Ia melompat tembok dan masuk toilet portabel. Orang menduga ia menahan kencing, padahal itu merupakan selebrasinya yang unik.
Untuk balapan kali ini, Rossi menilai kekuatan fisik akan menjadi kunci untuk menang di Jerez. "Kami datang setelah istirahat dengan baik. Kami juga memiliki tim yang bagus untuk balapan di Eropa," tambahnya.
Rossi juga menegaskan kondisi motornya baik. "Saya percaya bahwa motor kami sedikit membaik dan kami perlu langkah untuk tetap kompetitif," tegasnya.
"Saya tahu trek Eropa dengan sangat baik. Lintasan Spanyol telah terbukti sangat sulit bagi kami selama dua tahun terakhir, tetapi dalam balapan terakhir kami sangat efektif dan akan sangat menarik untuk memahami seberapa kuat kami nantinya," kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
Pada MotoGP Jerez musim lalu, Valentino Rossi finis di posisi kelima. Marc Marquez menjadi pemenang dalam seri tersebut dengan catatan waktu 41 menit 39,678 detik.