Bola.com, Jerez - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengaku masih menjalani proses adaptasi dengan motornya, RC213V. Lorenzo menuntaskan sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Jerez pada posisi kesembilan.
“Saya berharap lebih kompetitif. Pada sore hari saya mengalami lebih banyak masalah. Saya perlu lebih banyak pengalaman dengan motor ini ketika keadaan trek berubah,” ucap Lorenzo.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Hingga balapan ketiga MotoGP 2019, Lorenzo memang belum menunjukkan tajinya, bahkan masih terseok-seok. Tapi, mantan pembalap Yamaha tersebut punya rekor cukup apik di Jerez.
Lorenzo menegaskan, butuh set-up dengan motornya, yang memungkinkan untuk mengerem lebih awal. Pasalnya, saat ini, ia lebih banyak memaksimalkan tenaga.
“Ada beberapa masalah, tapi saya yakin kami akan menemukan solusi. Besok, kami akan mengubah metode untuk melihat apakah saya bisa memangkas 0,1 detik yang membuat saya lebih dekat dengan Marc Marquez," tegasnya.
“Motornya kompetitif, ini motor pemenang. Honda adalah motor yang lebih ringkas dan saya masih perlu waktu lebih lama karena dalam pengereman, setelah menempuh lap, lengan saya masih lelah,” tegas Lorenzo.
Lorenzo juga dianggap masih belum maksimal karena cedera dan masalah kebugaran sejak akhir musim lalu.
Dia mengalami cedera kaki pada MotoGP Aragon, lalu bermasalah dengan lengannya saat jatuh di MotoGP Thailand. Pada awal tahun ini Jorge Lorenzo mendapat cedera lain pada pergelangan tangan dan harus menjalani operasi.
Sumber : Motorsport