Bola.com, Jerez - Balapan MotoGP Jerez, di Spanyol, Minggu (5/5/2019), menyuguhkan berbagai aksi yang menarik perhatian para penggemar. Dua pembalap yang mendapat sorotan khusus tentu saja Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Marquez menyedot perhatian karena janjinya untuk bangkit setelah pada balapan sebelumnya di MotoGP Austin gagal mendulang poin karena terjatuh. Padahal, saat itu Baby Alien sedang memimpin sendirian di depan. Bukan hanya poin yang melayang, Marquez juga kehilangan posisi puncak klasemen karena terlempar ke peringkat keempat.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran, Marquez tampil di Jerez dengan menggebu-gebu. Selain misi membalas kesalahan, pembalap Spanyol itu juga tak mau kehilangan rekor yang dibanggakannya dalam dua hari beruntun.
Sehari menjelang balapan, Marquez sudah kehilangan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih pole di MotoGP. Perebut rekornya adalah Quartararo. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu meraih pole dengan cara istimewa, pada seri keempatnya sejak terjun ke MotoGP pada musim ini.
Quartararo memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih pole pada usia 20 tahun 14 hari. Rekor tersebut sebelumnya dikuasai Marquez, yaitu 20 tahun 62 hari. Catatan spesial itu dibukukan Marquez saat merebut start terdepan pada kualifikasi MotoGP Austin 2013.
Sehari berselang, Quartararo punya kans membukukan rekor baru, yaitu menjadi pembalap termuda yang merengkuh kemenangan di ajang MotoGP. Rekor tersebut juga menjadi milik Marquez.
Berkat tekad besar dipadu dengan skill prima, serta motor brilian, Marquez berhasil menggagalkan impian indah Quartararo.
Apa saja momen-momen menarik yang mengiringi perhelatan MotoGP Jerez? Berikut Bola.com merangkumnya dari berbagai sumber:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Marquez Berhasil Mencegah Quartararo Mencuri Rekornya Lagi
Marc Marquez tampil dominan pada balapan MotoGP Jerez 2019. Start dari posisi ketiga, dia berhasil menyodok dan memimpin pada lap pertama.
Setelah itu, Baby Alien tak terkejar oleh rival-rivalnya hingga garis finis. Kemenangan tersebut bukan hanya mengembalikan posisi Marquez ke peringkat teratas klasemen MotoGP 2019. Marquez, yang sebelumnya menempati posisi keempat, melesat ke urutan pertama dengan keunggulan satu poin atas pembalap Suzuki, Alex Rins.
Marquez juga berhasil menggagalkan upaya Fabio Quartararo mencuri rekornya sebagai pembalap termuda yang menjuarai seri MotoGP. Rekor tersebut masih aman di genggaman Baby Alien hingga entah kapan.
Advertisement
2. Dominasi Pembalap Spanyol
MotoGP Jerez menjadi ajang unjuk gigi pembalap Spanyol. Buktinya, podium balapan MotoGP Jerez disapu bersih tiga pembalap tuan rumah.
Marquez tampil perkasa sejak lap pertama hingga terakhir untuk mengamankan podium utama. Podium kedua hingga ketiga menjadi milik dua pembalap Spanyol lainnya, Alex Rins (Suzuki) dan Maverick Vinales.
Spanyol sudah lama dikenal sebagai salah satu gudangnya pembalap-pembalap hebat di ajang MotoGP hingga Moto2 maupun Moto3.
3. Podium Pertama Vinales Musim Ini
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dibayangi rasa frustrasi menjelang balapan MotoGP Jerez 2019. Alasannya, sang pembalap tak juga menemukan performa terbaik pada musim ini.
Pencapaian Vinales pada tiga balapan pertama musim ini jauh dari mengesankan, bahkan dibilang menyedihkan. Vinales gagal segarang rekan setimnya, Valentino Rossi, yang telah dua kali menjadi runner up.
Pada MotoGP Qatar, Vinales hanya finis di posisi ketujuh. Berikutnya, dia malah gagal finis di MotoGP Argentina, serta hanya menempati posisi ke-12 di Austin.
Harapan Vinales bangkit di MotoGP Jerez sempat diragukan karena hanya start dari posisi kelima.
Namun, Vinales akhirnya bisa unjuk gigi, dengan menempati posisi ketiga. Dia untuk kali pertama berhasil naik podium pada musim ini.
Advertisement
4. Quartararo Patah Hati
Balapan MotoGP Jerez awalnya menjanjikan harapan indah bagi pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Setelah memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih pole, Quartararo ingin menggenapinya dengan merengkuh kemenangan pertama di MotoGP.
Jika tidak, setidaknya dia ingin mencicipi podium untuk kali pertama.
Namun, skenario indah tersebut buyar begitu saja. Impian indah Quartararo terpaksa dikubur dalam-dalam setelah motornya mengalami masalah mesin pada lap ke-13. Dia akhirnya tak bisa merampungkan balapan.
Quartararo benar-benar patah hati. Meskipun demikian, dia mencoba mengambil sisi positif dengan mengatakan telah mendapatkan pengalaman berharga dari balapan tersebut.
5. Kegundahan Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, tak kuasa menutupi kegundahannya setelah fini di posisi ke-12 pada MotoGP Jerez. X-Fuera bertambah galau karena catatan waktunya terpaut sekitar 20 detik dari sang kampiun, yang tak lain rekan setimnya, Marc Marquez.
MotoGP Jerez biasanya cukup bersahabat bagi Lorenzo, bahkan ketika dirinya terlebih kesulitan di Ducati. Saat masih memperkuat dan terseok-seok di Ducati, Lorenzo bisa naik podium di Jerez.
Keajaiban serupa tak terulang pada balapan kemarin. Lorenzo bahkan mengklaim gagal mampu melaju kencang ketika tak mendapat tekanan dari rival-rivalnya. Pembalap Spanyol tersebut terlihat frustrasi karena sama sekali tak kompetitif.
"Saya tak bisa bahagia setelah balapan ini. Hal yang logis jika merasa sedih, kecewa, dan khawatir. Lihat saja wajah saya. Saya merasa tak memberikan segalanya dan lamban," kata Lorenzo, seperti dilansir GP One.
Advertisement
6. Rossi Gagal Hattrick Podium
Valentino Rossi menatap MotoGP Jerez dengan harapan naik podium tiga kali beruntun. Sebelumnya dia juga naik podium pada balapan MotoGP Argentina dan Austin.
Tapi, skenario indah itu sudah menguap sehari jelang balapan, ketika The Doctor hanya menempati posisi start ke-13. Mengejar podium dari posisi tersebut terlihat terlalu ambisius.
Rossi akhirnya merampungkan balapan di posisi keenam. Hasil itu tetap cukup memuaskan mengingat posisi startnya tidak ideal. Dia bahkan mengaku menemukan tiga sisi positif dari balapan MotoGP Jerez.
Apa saja sisi positif yang dirasakan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Jerez 2019? Yang pertama, dia membukukan waktu 32 detik lebih cepat dibanding tahun lalu. Selain itu, Rossi lebih mengaku lebih nyaman dengan motor yang ditungganginya.
"Tapi yang terpenting, saya bisa membalap cepat pada lap-lap terakhir," tutur Valentino Rossi dengan nada puas.