Bola.com, Jerez - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menguji beberapa inovasi pada tes MotoGP Jerez, Senin (6/5/2019). Sang rival, Valentino Rossi, mengaku tak kaget melihat aksi Honda tersebut.
Marquez bahkan sempat menggeber motor pembalap penguji, Stefan Bradl, untuk menjajal sasis baru Honda.
Advertisement
"Apa yang bisa saya katakan? Tak ada yang benar-benar baru ketika mereka membawa banyak perangkat. Mereka bekerja keras, dan saya rasa mereka juga melihat Ducati melakukan hal serupa," kata Rossi, ketika diminta mengomentari inovasi-inovasi Honda, seperti dilansir Speedweek, Selasa (7/5/2019).
"Jadi mereka juga melakukan hal serupa, lagi pula mereka itu kan Honda," imbuh The Doctor.
Valentino Rossi juga menguji beberapa hal selama tes di Jerez. Bahkan dia tidak gundah hanya menempati posisi ke-17 saat tes karena fokusnya bukan pada kecepatan motor.
Pembalap Italia tersebut mengaku berkonsentrasi pada sisi akselerasi, grip, dan juga keseluruhan motor. The Doctor bahkan juga menjajal ban Michelin khusus untuk balapan di Austria dan Thailand.
Valentino Rossi mengaku menemukan hal-hal kecil saat tes yang diklaim bisa membantunya menghadapi balapan-balapan selanjutnya. Namun, tak ada perubahan fantastis yang akan mengubah motor Yamaha secara keseluruhan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Berusaha Menang
Valentino Rossi saat ini bercokol di peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2019. Dia berselisih sembilan poin dari Marquez yang berkibar di puncak.
Saat ditanya soal kansnya untuk juara dunia, Rossi mengakui Marquez merupakan kandidat terkuat pada musim ini.
"Kami sembilan poin di belakang Marquez karena dia melakukan kesalahan di Austin. Jika tidak, dia akan memenangi tiga dari empat balapan musim ini. Dia salah satu yang tercepat dibanding pembalap lain. Berat. Kami harus berusaha menang jika ingin jadi juara dunia," urai Rossi.
"Alex Rins juga menjadi pesaing. Apa pun bisa terjadi. Pacuan juara dunia masih panjang. Inilah situasinya sekarang, tapi segala hal bisa berubah dengan cepat," imbuh Rossi.
Advertisement