Bola.com, Paris - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019).
Rossi memulai balapan dari tempat kelima. Ia sempat memanaskan persaingan di barisan depan. Namun, masalah akselerasi motor membuat The Doctor harus puas di posisi kelima pada akhir balapan.
Baca Juga
Advertisement
Rossi mengaku masih sangat kesulitan menyaingi rival, yang ia yakini mengalami kemajuan lebih besar ketimbang Yamaha.
"Balapan yang sulit. Saya start dari depan dan tak buruk. Saya berusaha semaksimal mungkin, tapi tak cukup cepat. Saya sangat tertinggal di trek lurus dan akselerasi di tikungan-tikungan lamban. Saya coba bertahan di depan dan membidik podium. Tapi tak cukup untuk mengalahkan Ducati," ujarnya via Crash.net.
Meski nyaman berkendara dan mampu bertahan di lima besar, Rossi mengaku punya top speed yang lemah di trek lurus. Ia bahkan menjadi rider dengan top speed terendah dari 22 rider peserta MotoGP. Ia menyatakan wing fairing terbaru tak cukup membantu baik untuk top speed maupun akselerasi.
"Kami sudah bicara soal winglet dan ini kemajuan kecil untuk akselerasi dan wheelie, tapi kami kehilangan top speed. Ini sulit. Anda harus bertarung, tapi rival jauh lebih cepat di trek lurus, jadi sangat sulit menyalip. Motor kami nyaman dikendarai, punya beberapa hal positif, tapi kami harus menemukan solusi untuk akselerasi," ungkap Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peringkat Keempat
Pembalap Italia itu mengaku nyaman berkendara di area pengereman dan corner entry. Namun, ketertinggalan di trek lurus merupakan hal yang masih harus dibereskan oleh para teknisi Yamaha.
Ia juga menyebut perbedaan Yamaha dan Honda semakin tampak, mengingat mesin terbaru Honda kini lebih bertenaga hingga bisa menyaingi Ducati.
"Positifnya, saya berkendara dengan baik. Saya mampu kembali ke depan. Tampaknya tahun ini masalah kami pada lap-lap terakhir berkurang. Ini positif, tapi tak cukup untuk podium. Kami mampu menghemat ban dengan beberapa hal berbeda pada motor. Tapi rival juga mengalami kemajuan, terutama Honda, karena perbedaannya sangat besar di trek lurus," tutupnya.
Valentino Rossi masih berada di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 72 poin, tertinggal 23 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang ada di puncak. Ia akan kembali turun lintasan di Sirkuit Mugello, Italia, pada 31 Mei-2 Juni.
Sumber: Bola.net
Advertisement