Bola.com, Mallorca - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan senang jika bisa bersaing dengan sang adik, Alex, di kancah MotoGP. Bahkan, Marquez akan dengan senang hati membantu adiknya demi bisa juara di kancah MotoGP.
Grand Prix Prancis pada pekan lalu menandai kali ketiga Marquez bersaudara meraih kemenangan pada hari yang sama di kelas MotoGP dan Moto2. Momen perdana terjadi di Catalunya, Spanyol 2014, saat Marc menang di MotoGP, sementara Alex di Moto3. Prestasi apik itu terulang dua pekan setelahnya di Assen, Belanda. Uniknya, pada tahun yang sama, mereka juga kompak merebut gelar juara dunia.
Advertisement
"Saya selalu bangga pada mereka, terlebih pada 2014, saat mereka sama-sama meraih gelar. Meski begitu, saya rasa semua orang tua, selalu bangga pada anak-anak mereka, bukan hanya karena mereka berprestasi. Sebagai seorang ayah, saya telah melakukan semua hal semampu saya di bagian pendidikan, dan berupaya keras membantu mereka," ujar ayah mereka, Julia Marquez, seperti dilansir Marquez, Rabu (29/5/2019).
Kini, dengan kesuksesan kedua anaknya, Julia tak perlu lagi bersusah payah mengajari mereka banyak hal. Dia tetap ikut bepergian keliling dunia untuk memberikan dukungan moral. Pria asal Spanyol ini mengaku masih punya satu impian lagi, yakni melihat Alex naik ke MotoGP dalam waktu dekat.
"Saya ingin melihat Alex turun di MotoGP bersama kakaknya. Jika pada suatu saat nanti, dengan 'izin' kakaknya, Alex memenangkan balapan di MotoGP, maka akan sangat menyenangkan baginya dan keluarga kami. Jika mereka memperebutkan gelar dunia, saya rasa Marc Marquez juga akan membiarkan Alex meraihnya," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marquez Protektif pada Adik
Julia juga yakin kedua anaknya berpotensi bersaing sengit saat sama-sama turun di MotoGP. Namun, dia juga yakin rivalitas mereka hanya akan terjadi di lintasan.
Ia bahkan menyebut Marc takkan bertindak agresif pada adiknya, dan akan berupaya membantu Alex merebut gelar dunia bila kesempatan itu benar-benar datang.
"Marc bersikap tegas pada adiknya, 'Alex boleh menyentuhku, tapi aku takkan menyentuh Alex.' Saat ia bilang merasa lebih senang melihat Alex menang, ia mengatakannya sepenuh hati," kata Julia.
"Pada 2014, ia pernah berkata, jika harus membantu Alex juara, maka ia akan membantu. Marc memang sangat ingin menang, punya ambisi besar, tapi dengan adiknya ia sungguh murah hati. Marc sangat protektif pada adiknya. Dia sangat menyayanginya," imbuh Julia.
Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), Marc tengah menduduki puncak klasemen pembalap MotoGP dengan koleksi 95 poin. Alex duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap Moto2 dengan 61 poin.
Sumber: Bola.net
Advertisement