Bola.com, Tuscany - Marc Marquez terlibat persaingan sengit dengan duo Ducati, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019) malam WIB.
Petrucci menjuarai balapan setelah menuntaskan balapan 23 lap dengan catatan waktu 41 menit 33,794. Pembalap asal Italia itu mengalahkan Marquez yang berada di peringkat kedua dengan selisih 0,043 detik.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Sepanjang balapan, tiga motor Ducati dan Honda terdepan, disusul satu motor Suzuki. Pada lima lap terakhir, Ducati menjadi pesaing terberat Marquez. Selain Petrucci, ada Andrea Dovizioso yang akhirnya finis di posisi ketiga.
Marquez secara tidak langsung lebih rela Petrucci menjadi juara ketimbang Dovizioso. Pada lap terakhir, ia memutuskan untuk bertahan.
"Di lap terakhir, saya tahu Danilo di depan, saya kedua, dan Dovi ketiga. Saya memutuskan untuk bertahan. Jika saya melebar, Dovi akan memenangni balapan dan itu akan lebih buruk," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.
Persaingan Marquez dengan Dovizioso memang semakin sengit. Saat ini, Marquez masih kukuh di puncak klasemen dengan 115 poin. Dovi berada di posisi kedua dengan selisih 12 poin.
Sebelum balapan, Marquez memang terlibat perang dingin dengan Ducati. Marquez mengklaim Ducati sengaja menempatkan Pirro Michele untuk mengganggunya pada kualifikasi Q2.
Sebagai balasan, Marquez gantian "menyerang" Dovizioso. Ia mengaku itu merupakan strategi setelah ia merasa diikuti oleh Pirro. Strategi itu sukses dan Marquez merebut pole.
Di sisi lain, Dovizioso juga kesal dengan aksi The Baby Alien. Menurut rider Italia itu, apa yang dilakukan Marquez berlebihan. Namun, Dovi tak ingin mempermasalahkan.
Setelah MotoGP Italia, Marc Maquez siap membayar kegagalan di MotoGP Catalunya pada 16 Juni mendatang.