Sukses


Marquez Marah kepada Lorenzo Jelang Balapan MotoGP Catalunya

Bola.com, Barcelona - Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, terlibat perselisihan, Sabtu (15/6/2019), atau sehari menjelang balapan MotoGP Catalunya, di Barcelona. Marquez mengaku marah karena Lorenzo melaju terlalu lamban di jalur balapnya pada latihan bebas ketiga (FP3).  

Marquez mengaku tersulut emosinya karena saat itu tak yakin bisa lolos langsung ke kualifikasi kedua. Permasalahan kedua pembalap itu berakhir damai setelah Lorenzo meminta maaf. 

"Dia (Lorenzo) sudah meminta maaf kepada saya, karena sedang berada di tengah Tikungan 3. Orang-orang bilang itu hanya latihan bebas, tapi itu FP3, yang lap terakhirnya seperti kualifikasi. Saya sangat marah karena lap saat itu penting untuk lolos ke kualifikasi kedua. Pada akhirnya saya berada di urutan kesembilan, terburuk pada tahun ini," kata Marquez, seperti dilansir Crash.  

Baby Alien mengatakan pernah dua kali mendapat penalti pada 2018 karena aksi seperti yang dilakukan Lorenzo. Namun, setelah emosinya mereda Marquez mengaku menerima penjelasan Lorenzo.  

"Jelas tahun lalu saya juga melakukan hal yang sama dan dalam dua kali itu saya kena penalti. Tapi, ini terjadi. Semua orang harus dinilai dengan setara. Tak ada perbedaan. Dia sudah meminta maaf. Setelah saya merasa tenang, saya memahami (penjelasan Lorenzo), karena tak ada pembalap menunggu di tengah trek, atau setidaknya saya harap mereka tak melakukannya," urai Marquez. 

"Logikanya dia tak tahu saya ada di sana. Tapi, saya bereaksi begitu karena sedang melaju dengan dengan denyut jantung 180 per menit. Selain itu saya juga tak yakin bisa lolos langsung ke Q2," sambung Marc Marquez

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tak Sengaja

Ketika ditanya tentang insiden tersebut, Lorenzo mengatakan hal serupa sering terjadi di MotoGP. Menurut Lorenzo, dalam kondisi seperti itu semua pembalap fokus mencatatkan lap tercepat. 

"Anda perlu melaju lebih cepat di semua sesi latihan. Anda semua harus berkonsentrasi penuh dan jika tak bisa terus melaju akan sulit keluar dari lintasan karena kadangkala tak punya banyak opsi," terang Lorenzo. 

"Pada FP3 sata sedang melahap lap terakhir. Saya berusaha melahap satu lap lagi, tapi keluar dari lintasan pada tikungan pertama. Akhirnya saya harus kembali ke lintasan. Saya tak tahu Marquez ada di sana. Saya hanya tahu (Miguel) Oliveira ada di sana karena saya menyalipnya di lintasan lurus. Itu hanya terjadi begitu saja," imbuh Lorenzo. 

Lorenzo akan mengawali balapan MotoGP Catalunya dari posisi kesembilan, sedangkan Marquez di urutan kedua. Menurut Lorenzo, posisi start tersebut cukup bagus untuk membantunya finis 10 besar untuk kali pertama pada musim ini. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer