Bola.com, Assen - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, meminta maaf kepada Takaaki Nakagami atas kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). Kecelakaan itu membuat kedua pembalap gagal finis.
Insiden terjadi pada lap kelima, saat Rossi dan Nakagami berduel memperebutkan posisi ke-10. Kesalahan yang dilakukan Rossi berakibat fatal.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
The Doctor tak mengalami cedera akibat peristiwa tersebut, namun Nakagami sempat dibawa ke pusat medis sirkuit. Mereka bisa dibilang cukup beruntung terhindar dari cedera karena kecelakaan terjadi saat keduanya melaju dengan kecepatan tinggi.
"Masalahnya saya berusaha menyalip Nakagami pada saat memasuki Tikungan 8, tapi saya sedikit keluar garis sepertinya. Saya kemudian kehilangan kendali bagian depan motor dan sayangnya saya juga membuat Nakagami terjatuh," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Jadi saya harus meminta maaf karena ini kesalahan saya. Ini juga kecelakaan besar. Untungnya saya oke dan saya tahu Taka juga baik, jadi itu yang penting," imbuh Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hari yang Kurang Menguntungkan
Nakagami mengatakan kondisinya baik-baik saja setelah dibawa ke pusat medis. Dia juga dinyatakan fit untuk mengikuti balapan berikutnya di MotoGP Jerman.
"Ini hari yang kurang beruntung. Saya melakukan start dengan baik, berusaha mengikuti grup di depan, dan kemudian saya bertarung dengan Cal (Cruchlow), Jack (Miller), dan Valentino," kata Nakagami.
"Valentino menyalip di Tikungan 1 dan saya menyalipnya di Tikungan 2. Kemudian di Tikungan 8 dia berusaha menyalip lagi dari dalam. Tapi saya melihatnya kehilangan kendali di depan, dan saya saya tak punya waktu untuk menghindar," sambung pembalap LCR Honda itu.
"Itu kecelakaan yang tak menguntungkan. Tapi di sisi lain, meskipun tak fit 100 persen, saya beruntung tak cedera, karena itu benar-benar kecelakaan besar," kata Nakagami.
Advertisement