Bola.com, Assen - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku merasakan masalah yang sama seperti mentornya, Valentino Rossi. Buktinya, kedua pembalap sama-sama mendulang hasil tak memuaskan pada MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019).
Rossi gagal merampungkan balapan setelah terjatuh pada lap ketiga. Namun, The Doctor sudah terlihat bermasalah dengan motornya sejak latihan bebas ketiga. Dia mengatakan motornya tak bisa melaju kencang.
Baca Juga
Advertisement
Morbidelli sebenarnya berhasil finis keenam pada balapan di Assen. Namun, catatan waktunya terpaut jauh dari pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang merebut podium tertinggi. Kedua pembalap terpisah margin lebih dari 14 detik.
Kegagalan Rossi cukup aneh karena dengan motor yang sama Vinales tampil perkasa di MotoGP Belanda. Kecepatannya bahkan membuat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak sanggup mengimbangi.
Di sisi lain, rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo, juga tampil mengesankan. Pembalap Prancis tersebut berhasil naik podium ketiga. Padahal Quartararo menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama seperti Morbidelli.
Saat ditanya kemiripan nasibnya dengan Rossi, Morbidelli punya analisis sendiri.
"Mungkin karena kami memiliki gaya membalap yang mirip. Ketika dia merasakan masalah, saya juga merasakannya," kata Morbidelli, seperti dilansir Crash, Senin (1/7/2019).
"Tapi, saya berharap kami berdua bisa melaju kencang pada balapan berikutnya," imbuh Morbidelli tentang harapannya untuk dirinya dan Valentino Rossi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Quartararo Mencuri Perhatian
Morbidelli awalnya yang digadang-gadang menjadi pembalap andalan Petronas Yamaha SRT. Namun, justru Quartararo yang mencuri perhatian.
Quartararo sudah mencatatkan tiga kali pole, serta dua kali naik podium.
"Kami hanya fokus pada diri sendiri untuk mencoba melakukan yang terbaik. Saya tahu ketika melihat Fabio sepertinya sangat mudah dan natural. Tapi, di sisi kami agak kesulitan karena beberapa alasan," urai Morbidelli.
"Kami pada dasarnya fokus pada diri sendiri dan berusaha mengembangkan paket motor, membalap dengan maksimal, dan akhirnya bisa menjalani akhir pekan dengan cukup baik," imbuh pembalap asal Italia itu.
Advertisement