Bola.com, Sachsenring - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mendapat pengalaman berharga pada MotoGP Jerman 2019, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019). Quartararo untuk kali pertama mengalami crash alias terjatuh di ajang MotoGP gara-gara ragu menyalip di tikungan.
Pembalap Prancis itu sebenarnya sudah dua kali gagal finis, yang pertama pada MotoGP Jerez 2019. Namun, saat itu dia merampungkan balapan lebih dini karena motornya rusak, bukan akibat terjatuh.
Baca Juga
Advertisement
Quartararo awalnya melorot beberepa posisi ke belakang pada lap pertama MotoGP Jerman akibat kontak dengan Jack Miller. Dia akhirnya terjatuh pada lap kedua.
Insiden itu terjadi ketika Quartararo sedang berada di urutan ketujuh. Dia akan berusaha menyalip pembalap Ducati, Danilo Petrucci. Namun, saat itu rookie MotoGP 2019 tersebut malah ragu-ragu dan akhirnya terjatuh.
"Start saya tak terlalu buruk, tapi saya melaju dan tak dapat mengerem sebelum tikungan pertama seperti yang saya inginkan. Saya kemudian berusaha menyalip Petrucci pada lap kedua," kata Wl Diablo, seperti dilansir Speedweek.
"Baru-baru ini bahagia. Hari ini pembalap lain yang senang (karena Quartararo terjatuh). Kami belajar sesuatu di sini, mungkin saya terlalu banyak berpikir saat hendak menyalip. Itu kesalahan pertama kami saat balapan. Kami akan melupakan balapan ini dan kembali dengan lebih kuat," sambung Fabio Quartararo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Senang dengan Hasil Paruh Pertama Musim 2019
Namun, Quartararo mengaku tak terlalu kecewa dengan performanya pada musim pertama MotoGP sejauh ini.
"Saya cukup bagus pada paruh pertama musim ini. Kami meraih tiga pole dan juga podium. Jadi saya sangat senang dan tak menyangka," ujar Quartararo.
"Saya menunggu paruh kedua tahun ini. Sejak Jerez kami membukukan langkah besar. Tiga balapan pertama seperti tes," imbuh El Diablo.
Advertisement