Jakarta - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tak ingin meniru gaya membalap Marc Marquez. Menurutnya, pembalap Repsol Honda itu memiliki gaya mengendarai motor yang ekstrem.
Crutchlow dikenal sebagai pembalap yang memiliki preferensi motor yang sama dengan Marc Marquez. Sebab, keduanya sama-sama memakai motor Honda RC213V.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Crutchlow menyebut jika dirinya memiliki gaya balap yang sangat berbeda dengan Marquez. Pembalap asal Inggris itu yakin tak akan sukses bila coba-coba meniru Marquez.
Marc Marquez memang membuat heboh paddock MotoGP pada pekan balap di Sachsenring, Jerman, dua pekan lalu. Pembalap asal Spanyol itu beberapa kali melaju di tikungan dengan kemiringan yang mencapai 66 derajat.
Uniknya, Marquez tak terjatuh dan justru nyaman-nyaman saja. Honda RC213V memang diketahui harus dikendarai dengan gaya balap yang agresif, cenderung 'ceroboh' dan selalu mencapai limitnya, salah satunya dengan derajat kemiringan yang tinggi.
Sayangnya, gaya balap macam itu justru tak berlaku pada dua rider Honda lainnya, yakni Crutchlow, dan tandem Marc Marquez, Jorge Lorenzo. Atas alasan ini, teknisi Honda Racing Corporation (HRC) tengah giat mendesain sasis baru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Cocok untuk Gaya Balap Crutchlow
Sama-sama mengendarai RC213V 2019, Crutchlow sendiri baru mengoleksi dua podium, yakni berkat finis ketiga di Qatar dan Sachsenring. Menurut rider Inggris tersebut, ini adalah bukti bahwa meniru gaya balap Marquez adalah hal yang mustahil. Hal ini ia nyatakan lewat Corsedimoto.
"Saya tak bisa, dan takkan pernah bisa menaklukkan tikungan dengan cara ekstrem seperti itu. Beginilah gaya balap saya. Sayangnya, motor kami memang harus dikendarai dengan kemiringan ekstrem agar bisa cepat membelok. Tapi tiap kali saya coba, saya jatuh. Ini tak cocok untuk gaya balap saya," ujarnya.
Advertisement
Marquez Terbaik di Dunia
Di lain sisi, Crutchlow juga mengakui bahwa Marquez punya kemampuan hebat dalam memanfaatkan segala potensi motor hingga cocok untuk gaya balapnya. Hal inilah yang membuatnya jauh meninggalkan rider-rider Honda lain, dan tak ada yang pernah mampu menyamai prestasinya.
"Saya bukannya bilang ia tak mau memperbaiki motor kami, karena jelas ia selalu melakukannya. Tapi Marc selalu puas atas apa yang ia punya, karena ia pebalap tercepat dan terkuat. Jelas ia sangat cerdas. Saat ini, dialah pebalap terbaik di dunia," tutup Crutchlow.
Saat ini, Marquez duduk di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 185 poin, sementara Crutchlow ada di peringkat kesembilan dengan koleksi 67 poin. Rider LCR Honda Idemitsu yang mengendarai RC213V 2018, Takaaki Nakagami, ada di peringkat ke-12 dengan 50 poin, sementara Lorenzo di peringkat ke-16 dengan 19 poin.
Sumber: Bola.net/Liputan6.com